RADARCIREBON.ID – Yang membuat naik darah bukan karena memikirkan keuntungan dari pengembalian dana investasi, baik saham atau crypto.
Ternyata, yang membuat naik pitam itu karena memikirkan kawan yang jago berutang tapi “lupa” membayarnya.
Lalu apa untung ruginya jika memberikan utang kepada teman? Ada bahasan menarik dari konsultan keuangan “100 Juta Pertama” soal hal tersebut.
Baca Juga:Akibat Gempa Bekasi, Kereta Api Berhenti Luar Biasa, KAI: Tidak Ada yang AnjlokKDM Minta Cari Dokumen Tata Ruang Zaman Kolonial, Sebut yang Sekarang Kacau
Dalam postingannya di media sosial X, akun itu mengungkapkan, hampir tidak mungkin mengambil keuntungan dari meminjamkan uang kepada teman.
Kecuali, tandas akun itu, sejak dari awal sudah ada akad pinjam meminjam. Misalnya pinjaman tersebut digunakan untuk modal usaha atau yang lainnya.
Maka akun itu menyebutkan jika memberi pinjaman kepada teman itu bisa membuat naik arah. Tentu apabila dibandingkan dengan untung-rugi saham atau crypto.
Dari survei yang dilakukannya, hampir dipastikan pinjaman yang diberikan kepada teman, tak akan balik modal. Bahkan, jika salah kelola, akibat pinjam meminjam tersebut, bukan hanya kehilangan uang, tapi juga pertemanan.
Banyak orang, lanjut akun itu, sebenarnya meminjamkan uang itu bakal selalu bermasalah. Tapi, tetap saja meminjamkan uang kepada teman.
Alasan yang paling banyak, jelasnya, karena empati dan kasihan. Tapi pernahkah terpikir, mereka yang mengutang itu benar-benar butuh atau karena tak bisa mengelola keuangannya?
Akun itu pun memberikan data. Jika cicilan utang saja udah menyedot 10,8 % pendapatan sekarang. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 10,5%.
Baca Juga:KDM Kena Tipu, Diprank Anak-anak 'Bau Kencur', Ternyata Gegara IniKDM Puji Lucky Hakim yang Lepas Ular di Sawah, Minta Kembangkan Burung Hantu
“Jadi kalau temen minta utang, mending pikir dua kali, deh. Yang ada, uang bisa hilang, kebutuhan buat konsumsi kita jadi makin pas-pasan,” sarannya.
Akun itu menjelaskan, definisi “butuh banget” tiap orang berbeda-beda. Ada “butuh banget” buat membayar rumah sakit atau biaya sekolah anak.
“Tapi ada buat hura-hura kayak beli skincare, beli skin game, atau beli sushi all you can eat karena healing is a must,” jelasnya.
Akun itu kembali memberikan data. Gen-Z dan Milenial pengguna paylater, uangnya 66 % buat belanja pakaian. Sekitar 41 % untuk belanja elektronik.