RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kota Cirebon mulai melaksanakan perbaikan di sejumlah ruas jalan. Walikota Cirebon, Effendi Edo, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, meninjau langsung pelaksanaan perbaikan tersebut, Kamis (21/8/2025).
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Jalan Penggung Raya, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Dalam kunjungannya, Walikota memastikan bahwa pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Baca Juga:UGJ Cirebon Gandeng Kampus Malaysia Gelar KKN Tematik InternasionalBank Mandiri Taspen Rampungkan Transisi ke Sistem Perbankan Baru
“Kami melihat DPUTR sudah mulai mengaplikasikan rencana perbaikan jalan, salah satunya di wilayah Penggung Raya Utara. Di sana, sejumlah ruas jalan yang rusak parah kini mulai diperbaiki,” jelas Edo.
Ia menambahkan, terdapat sembilan titik di Jalan Penggung Raya yang dinilai sudah tidak layak dilalui dan mengalami kerusakan cukup parah.
“Di Penggung Raya ini ada sembilan titik yang memang kondisinya rusak berat. Alhamdulillah, proses perbaikannya sudah dimulai,” ujarnya.
Untuk Jalan Ciremai Raya, Edo menyebutkan bahwa proses perbaikan juga sudah mulai berjalan.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan berlangsung.
“Saya, atas nama Kepala Daerah, memohon maaf kepada seluruh warga Kota Cirebon, khususnya pengguna Jalan Penggung Raya dan Ciremai Raya. Mohon maaf jika aktivitas perjalanan sedikit terganggu karena adanya pekerjaan perbaikan jalan,” ucapnya.
Menurut Edo, upaya ini merupakan bentuk komitmen atas janji yang pernah ia sampaikan kepada masyarakat.
Baca Juga:SKPD di Lingkungan Pemkab Cirebon Jalin MoU dengan Kejari untuk Cegah Masalah HukumPastikan Kota Cirebon Terang, UPT PJU Rutin Lakukan Pemeliharaan
“Ini adalah wujud dari apa yang saya janjikan sebelumnya. Kami realisasikan satu per satu,” tegasnya.
Selain meninjau proyek jalan, walikota juga memantau kondisi beberapa sungai di Kota Cirebon.
Ia melihat langsung pemasangan jaring di sejumlah titik sungai sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan dan potensi banjir.
“Kami meninjau pemasangan jaring-jaring di beberapa titik sungai untuk mencegah masuknya sampah ke aliran sungai. Ini bagian dari upaya mengurangi risiko banjir di musim penghujan,” tuturnya.
Setiap kelurahan, lanjut Edo, memiliki beberapa titik pemasangan jaring, seperti di Kelurahan Sukapura yang memiliki 4 hingga 6 titik. Selain itu, juga dilakukan normalisasi sungai.