Kebijakan KDM Dikritik, Pesantren NU di Jawa Barat Desak Revisi Aturan Jam Sekolah dan Kelas Isi 50 Siswa

pesantren nu jawa barat tolak aturan KDM
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jabar bersama ratusan pesantren se Jawa Barat menolak kebijakan jam masuk sekolah dan kelas berisi 50 siswa. Foto: istimewa-radar cirebon.
0 Komentar

Selain soal jam masuk, forum BM juga mengkritik keras kebijakan rombongan belajar (rombel) 50 siswa per kelas. Kebijakan ini dianggap bertentangan dengan Permendikbudristek Nomor 47/2023 yang membatasi maksimal 36 siswa per kelas.

“Bagaimana mungkin kualitas belajar bisa terjamin kalau satu kelas dijejali 50 siswa? Ini bukan peningkatan mutu, tapi kemunduran pendidikan,” katanya.

Keputusan forum BM Kubro mendapat dukungan penuh Pengasuh Pesantren KHAS Kempek sekaligus Syuriah PBNU, KH Muh Musthofa Aqiel Siroj. Ia menegaskan, NU bersama pesantren se-Jawa Barat siap mengawal agar Pergub yang dinilai bermasalah itu direvisi. “Ini soal masa depan anak-anak kita, soal masa depan pendidikan. Pemerintah jangan memaksakan kebijakan yang nyata-nyata merugikan rakyat,” tegasnya.

Baca Juga:Musorkablub KONI Kabupaten Cirebon Bisa Digelar Agustus IniPaguyuban Pelangi Audiensi dengan Walikota Cirebon, Polemik Tarif PBB Berakhir

Dengan sikap tegas ini, benturan antara kebijakan Pemprov Jabar dan aspirasi pesantren semakin terbuka lebar.

Perlu diketahui, kegiatan BM Kubro yang diselenggarakan LBM PWNU Jabar dalam rangka Haul KH ‘Aqiel Siroj ke-36 serta Sesepuh dan Harlah ke-65 Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon yang digelar di pesantren setempat ini, juga dihadiri KH Ni’amillah Aqiel Siroj (Pengasuh Khas Kempek), Prof Dr KH Abun Bunyamin (Rois Syuriah PWNU Jabar), KH Ade fatahillah (Katib Syuriah PWNU Jabar), KH Juhadi Muhammad (Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar).

Selanjutnya, KH Busyrol Karim (Wakil Rois Syuriah PWNU), KH Aang Zaini (Wakil Rois Syuriah PWNU), KH Abu Bakar (Wakil Ketua PWNU), KH Ubaidillah Harits (Wakil Syuriah PWNU Jabar), KH Syatibi (Ketua PCNU Subang), KH Abd Manaf (Rois Syuriah Subang), KH Miftah (Rois Syuriah PCNU Kota Cirebon), KH Musthofa (Ketua PCNU Kota Cirebon), KH Aziz Hakim Syairozi (Ketua PCNU Kab Cirebon). (sam)

0 Komentar