Sangaji menjelaskan, penggunaan lampu LED tak hanya memberikan penerangan optimal, tetapi juga berfungsi sebagai penanda visual bagi pengunjung yang akan masuk ke kawasan Stadion Bima.
Dari gerbang masuk, pengunjung akan diarahkan ke area parkir yang terang benderang, dilanjutkan ke jogging track, hingga area selter UMKM.
“Dengan kondisi yang terang, diharapkan akan banyak pedagang kaki lima, terutama pedagang gerobak, yang berjualan di malam hari. Sehingga kawasan ini bisa menjadi titik keramaian baru yang hidup di malam hari,” tuturnya.
Baca Juga:Jamsostek untuk Tenaga Pendidik KeagamaanWabup Jigus dan Kajari Cirebon Tanam Ribuan Pohon dan Tebar Benih Ikan di Waduk Setupatok
Penerangan yang optimal diharapkan dapat menciptakan ekosistem baru yang lebih nyaman, aman, dan menarik, baik untuk warga yang berolahraga maupun pelaku UMKM yang mencari penghidupan. (cep)