Dalam sambutannya, Kapoksahli Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Suharyadi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kuningan atas dukungan yang luar biasa terhadap kegiatan TMMD ini.
“Esensi dari TMMD adalah menyatukan kekuatan antara TNI dan rakyat. Tanpa keterlibatan aktif masyarakat, program ini tidak akan berjalan sukses. Kegiatan ini adalah wujud konkret dari konsep pertahanan rakyat semesta atau Sishankamrata,” tegas Suharyadi.
Ia juga menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan yang baru dibangun bisa menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas ekonomi dan sosial.
Baca Juga:Granmax Hangus Dilalap Api Saat Isi BBM di SPBU Mandirancan Kuningan Ini Dia, Penutupan dan Desiminasi Hasil KKN Uniku 2025
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan ini secara optimal, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya juga menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam TMMD ke-125.
Menurutnya, manfaat program ini jauh melampaui hasil pembangunan secara fisik.
“TMMD ini menyentuh nilai-nilai yang sangat mendalam. Bukan sekadar membangun jalan atau fasilitas, tapi membangun semangat gotong royong, memperkuat kebersamaan, dan menanamkan rasa cinta tanah air. Ini yang paling berharga,” ucap Bupati Dian.
Ia menutup dengan harapan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat yang sudah terjalin melalui program ini akan terus berlanjut.
Penutupan TMMD ke-125 ini menjadi tonggak nyata dari kerja sama yang kuat antara aparat negara, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah. (ags)