Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, kami ingin seluruh keluarga di Indonesia bisa memanfaatkan listrik demi kehidupan yang lebih baik,” tutur Darmawan.
Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera di 38 provinsi telah mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program LUTD. PLN memastikan program ini akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai bagian dari misi besar PLN dalam mewujudkan keadilan energi untuk semua.
Baca Juga:Jamsostek untuk Tenaga Pendidik KeagamaanWabup Jigus dan Kajari Cirebon Tanam Ribuan Pohon dan Tebar Benih Ikan di Waduk Setupatok
“Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu gerbang menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga menjadi lebih produktif, dan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat meningkat,” pungkas Darmawan.(cep/opl)