Akhirnya, Program MBG Tiba di SMAN 7 Cirebon

mbg sman 7 cirebon
Suasana MBG hari pertama di SMAN 7 Cirebon, Senin (25/8/2025). Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya berjalan di SMAN 7 Cirebon, Senin (25/8/2025). Sebanyak 1.335 paket makan siang dibagikan kepada seluruh siswa. Antusiasme siswa begitu terasa.

Sebuah truk boks berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) berhenti tepat di depan lobi sekolah. Dari dalamnya, tumpukan kotak berlabel Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diturunkan.

Hari pertama program MBG di SMAN 7 Cirebon memang sedikit molor dari jadwal. Mobil pengangkut baru tiba sekitar pukul 12.00 WIB, atau lebih lambat dari waktu yang ditentukan.

Baca Juga:Pemkab Cirebon Resmi Gunakan Manajemen Talenta untuk Promosi dan Rotasi Jabatan ASNKebijakan KDM Dikritik, Pesantren NU di Jawa Barat Desak Revisi Aturan Jam Sekolah dan Kelas Isi 50 Siswa

Namun, suasana tetap penuh antusiasme. Guru dan siswa tampak bergegas menyambut, seakan penasaran dengan menu perdana yang akan para siswa nikmati bersama.

Setengah jam kemudian, teknis distribusi dimulai. Perwakilan tiap kelas dipanggil ke lobi untuk mengambil paket MBG. Satu per satu siswa berjalan cepat sambil membawa kotak makan siang.

Dari lobi, paket-paket itu dibawa kembali ke ruang kelas masing-masing, lalu dibagikan kepada teman-teman mereka.

“Karena hari pertama, masih ada keterlambatan. Mulai dari pengiriman ke sekolah sampai pembagian di kelas, memang belum terkoordinasi sempurna. Tapi ini akan terus kami evaluasi,” tutur Pelaksana Harian (Plh) Kepala SMAN 7 Cirebon Limatul Azizah kepada Radar Cirebon.

Ia menegaskan, ke depan distribusi MBG akan lebih terjadwal rapi. Menurutnya, dapur penyedia MBG di kawasan Kesambi sudah menyiapkan mekanisme pengiriman lebih awal.

“Targetnya, paket sudah sampai di sekolah pukul 9.00 hingga 9.30 WIB. Nanti menjelang jam istirahat zuhur, sekitar pukul 11.15 sampai 11.30, baru dibagikan ke setiap kelas. Jadi siswa punya waktu yang cukup, sekitar 20 menit, untuk menikmati makan siang bergizi,” tutur Limatul.

Tak hanya soal ketepatan waktu, pihak sekolah juga mulai mengatur mekanisme pengumpulan wadah makan agar lingkungan tetap bersih.

Baca Juga:Musorkablub KONI Kabupaten Cirebon Bisa Digelar Agustus IniPaguyuban Pelangi Audiensi dengan Walikota Cirebon, Polemik Tarif PBB Berakhir

Setelah makan, wadah MBG dikolektifkan kembali oleh perwakilan kelas untuk ditaruh di lobi. Sistem ini diharapkan menumbuhkan disiplin sekaligus tanggung jawab siswa.

Di balik koordinasi teknis itu, wajah-wajah gembira siswa justru jadi pemandangan utama. Mereka tampak bersemangat membuka kotak makan siang yang sudah ditunggu sejak pagi. Menu perdana hari itu cukup menggoda: ayam teriyaki, dua potong tahu krispi, capcay wortel dan brokoli, seporsi nasi, serta pisang sebagai pencuci mulut. “Enak banget. Rasanya kayak beli makanan di restoran,” kata Deandra Nazwa Syavira, siswi kelas XII.3, sambil tersenyum.

0 Komentar