RADARCIREBON.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon bersama Movement Arts Community (MAC), menggelar Diskusi Publik dan Pameran Seni bertajuk “Break The Chain”, Sabtu (16/8/2025) di Toko Buku Gramedia Grage Mall Cirebon.
Acara ini bertujuan mendorong pemutusan mata rantai pernikahan anak dan dihadiri puluhan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, aktivis, hingga tokoh masyarakat.
Diskusi bertema “Mitigasi dan Dampak Sosial Pernikahan Anak” menghadirkan narasumber: Suwarso Budi Winarno AP MSi (Kepala DP3APPKB Kota Cirebon), Ulyatul Mukarromah (Founder Paham Perempuan) dan Moderator: Putri Sarinande.
Baca Juga:RA Tahfiz Quran At-Taqwa Cirebon Meriahkan HUT Ke-80 RI Ada Gertakan Gubernur Jabar, Kabupaten Cirebon Mulai Fokus Kelola Sampah di Desa
Ulyatul Mukarromah menekankan bahwa pernikahan anak di Cirebon erat kaitannya dengan kemiskinan dan rendahnya akses pendidikan.
Ia mendorong perlunya edukasi menyeluruh kepada orang tua dan remaja agar memahami pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan.
Sementara itu, Suwarso Budi Winarno menjelaskan tiga faktor utama penyebab pernikahan anak.
Yakni, pergaulan berisiko dan kurangnya pengasuhan orang tua, tekanan ekonomi keluarga dan budaya dan norma sosial yang melegitimasi pernikahan dini.
Ia menegaskan pentingnya ketahanan keluarga dalam mendampingi anak melewati masa transisi remaja ke dewasa.
Plt Kabid Perlindungan Anak, Mulyati, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menampilkan pameran seni visual dari seniman muda MAC.
Karya-karya berupa poster, ilustrasi, dan instalasi menyuarakan harapan untuk masa depan anak tanpa pernikahan dini.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Gandeng Kejari untuk Cegah Masalah Hukum di Tingkat Desa, Wabup Dorong Transparansi PenggunaanPenjualan Hyundai Tetap Stabil
“Kegiatan ini menjadi ruang dialog dan kolaborasi lintas sektor untuk mencegah pernikahan anak dan mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045,” ujar Mulyati.
DP3APPKB mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini, termasuk Gramedia, Paham Perempuan, Passtel Studio, dan MAC. (abd)