Persiapan Evakuasi Macan Tutul di Kutamandarakan Kuningan, Petugas Siapkan Jaring

evakuasi macan tutul di kutamandarakan kuningan
Petugas tengah mempersiapkan upaya evakuasi macan tutul yang terjebak di Gudang Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Selasa, 26, Agustus 2025. Foto: Andre Mahardika - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Petugas tengah mempersiapkan upaya evakuasi macan tutul yang terjebak di Gudang Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Selasa, 26, Agustus 2025.

Petugas saat ini mempersiapkan perangkat seperti jaring, kandang jebak, hingga anastesi bila diperlukan.

Pantauan radarcirebon.id di lokasi, petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat saat ini mulai mempersiapkan langkah evakuasi dan peralatan yang diperlukan.

Baca Juga:Kata KDM Soal Rekrutmen Dokter, Tidak Boleh Berdasarkan Ekonomi Orang TuaAkibat Gempa Bekasi, Kereta Api Berhenti Luar Biasa, KAI: Tidak Ada yang Anjlok

Sementara petugas dari Samapta Polres Kuningan melakukan sterilisasi area, karena warga yang berdatangan ke lokasi.

Perangkat Desa Kutamandarakan, Faisal menjelaskan, hewan liar tersebut diperkirakan sudah berada di dalam gedung Desa Kutamandarakan sejak Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

Dijelaskan Faisal, kemungkinan tersebut berdasarkan pengakuan warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan gedung Desa Kutamandarakan.

Menurutnya, pada Minggu malam (24/8) sekitar pukul 23.00 WIB, warga mendengar suara ribut yang berasal di dalam gedung desa.

“Pada malam Senin, warga mendengar ada yang jatuh di sekitar aula, tapi baru diketahuinya sekarang. Jadi warga menyimpulkan yang jatuh malam Senin itu macan tutul,” ucap Faisal kepada sejumlah wartawan.

Keberadaan seekor macan tutul yang berada di dalam gedung, sambungnya, baru diketahui oleh pegawai desa yang tengah piket.

Menurut Faisal, pegawai tersebut hendak masuk ke aula dan mengetahui jika ada hewan liar di dalam gedung tersebut.

Baca Juga:KDM Minta Cari Dokumen Tata Ruang Zaman Kolonial, Sebut yang Sekarang KacauKDM Kena Tipu, Diprank Anak-anak 'Bau Kencur', Ternyata Gegara Ini

“Ketika buka pintu, dia kaget (pegawai). Pegawai kaget, macan juga kaget, jadi sama-sama kaget,” ungkapnya.

Ketika mengetahui ada macan tutul di dalam aula desa, pegawai tersebut langsung menutup pintu dan berlari menjauh.

Faisal menduga, macan tutul tersebut masuk ke dalam gedung melalui atap karena pintu dan jendela aula desa, tidak ada yang terbuka.

“Kayaknya masuk dari atap,” tegas Faisal.

Sementara itu, keberadaan hewan yang selama dua hari terjebak di dalam aula desa, Faisal menjelaskan jika ruangan tersebut jarang digunakan.

Dipaparkan Faisal, aula desa tersebut digunakan hanya sewaktu-waktu ketika ada kegiatan dengan mendatangkan warga banyak atau pertemuan.

“Karena kegiatan perangkat desa ada di kantor, bukan di sini (aula),” jelasya.

0 Komentar