Hilman menilai, keberadaan kawasan segitiga Rebana (Cirebon–Patimban–Kertajati) seharusnya menjadi peluang besar untuk mengembangkan konektivitas wilayah. Namun, tanpa langkah konkret, peluang itu akan sulit terealisasi.
“Transportasi publik harusnya menjadi ukuran. Tapi dengan kondisi sekarang, bicara konektivitas masih terlalu jauh. Kita butuh kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif agar arah pembangunan transportasi jelas,” pungkasnya. (sam)