DPRD Jabar Dorong Percepat Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Batik Trusmi Cirebon

DPRD Provinsi Jabar
DISKUSI: Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Jabar berdiskusi dengan Kepala Bapperida Kabupaten Cirebon Dangi SSi MSc MT terkait pengembangan Kawasan Batik Trusmi, kemarin. FOTO : SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

CIREBON – Pengembangan kawasan Pasar Batik Trusmi perlu digenjot. Bukan sekadar wacana atau formalitas, tapi harus mampu menggerakkan banyak sektor, demi mewujudkan kawasan budaya sekaligus pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing.

Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) meninjau Kawasan Kuliner dan Pasar Batik Trusmi di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendorong percepatan pengembangan Kawasan Batik Trusmi agar menjadi salah satu sentra ekonomi kreatif unggulan di Jawa Barat.

Baca Juga:Pilwu Digital Indramayu Ditunda, Raperda Tentang Pemerintah Desa Terganjal PP dan PermendagriMenginjak Hari ke-14, Polres Indramayu Masih Lakukan Pengejaran Terhadap Alvian Maulana Sinaga

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Bambang Mujiarto ST menjelaskan, dalam RPJMD sebelumnya Kawasan Batik Trusmi telah tercantum sebagai salah satu titik pengembangan ekonomi kreatif.

Menurutnya, potensi besar Cirebon Raya, bukan hanya pada batik, tetapi juga pada ragam kerajinan tangan dan budaya lokal yang bisa dipadukan menjadi satu paket wisata.

Jika dipadukan antara ekonomi kreatif dengan Batik Trusmi, kawasan ini akan menjadi daya tarik tersendiri. “Wisatawan yang datang tidak hanya sekadar mampir, tetapi bisa menikmati beragam kerajinan sekaligus budayanya. Dampaknya tentu akan langsung dirasakan masyarakat,” ujar Bambang, kepada Radar Cirebon.

Bambang menegaskan, DPRD Jabar bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cirebon memiliki komitmen kuat untuk terus membenahi Kawasan Trusmi.

Harapannya, Batik Trusmi bukan hanya menjadi ikon ekonomi Kabupaten Cirebon, tetapi juga berkembang sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat.

“Apalagi secara historis dan budaya, hubungan antara Pemkab Cirebon dengan Pemprov Jabar sangat erat. Karena itu Kawasan Trusmi harus punya identitas yang kuat, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga budaya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Kabupaten Cirebon, Dangi SSi MSc MT, menyambut baik dukungan DPRD Jabar dalam pengembangan Kawasan Kuliner dan Pasar Batik Trusmi.

Baca Juga:Sempat Ditutup karena Akses Jalan, Pantai Tiris Indramayu Kini Kembali BergeliatTurnamen Voli BNR Cup Resmi Dimulai di Manis Kidul, Tim BNR A Tampil Gemilang di Laga Pembuka

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan desain ulang manajemen kawasan tersebut.

“Kami sedang berdiskusi untuk merumuskan tata kelola baru, mulai dari manajemen, produk, hingga jejaring kerja. Kedepan, Pasar Batik Trusmi tidak hanya menawarkan satu produk, tetapi berbagai produk dalam satu kawasan. Mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Cirebon, tapi juga Jawa Barat bahkan Indonesia,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar