Generasi Muda Harus Melek Politik

Kepala Bakesbangpol Buntoro Tirto,
 SINERGIS: Kepala Bakesbangpol Buntoro Tirto, Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko, Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah, dan segenap jajaran, foto bersama peserta pendidikan politik pelajar se-Kota Cirebon, Selasa (26/8). Foto : Seno Dwi Priyanto/Radar Cirebon 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Tahun 2024 menjadi momentum politik yang sangat penting. Pesta demokrasi serentak pada semua tingkatan, digelar dalam tahun tersebut.

Hal ini, pekerjaan besar yang menentukan masa depan negara Indonesia.

Untuk memastikan proses pesta demokrasi kedepan berjalan dengan baik, generasi muda saat ini, harus melek politik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Cirebon Drs Buntoro Tirto AP MH mengatakan, pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang kewajiban tanggungjawab, setiap warga negara.

Generasi muda saat ini, menentukan pemimpin masa depan.

Baca Juga:Golerun Akan Gelar Lari Estafet 10KDP3APPKB Kota Cirebon bersama Movement Arts C Diskusi dan Pameran Seni “Break the Chain” Cegah Pernikahan Anak

“Pendidikan politik bagi pelajar, upaya menyampaikan konsep politik yang benar kepada generasi muda, agar melek politik,” ucapnya.

Hal ini, lanjutnya, bagian dari upaya membangun generasi emas 2045.

Dengan pendidikan politik, pelajar pemilih pemula turut menjadi penentu kebijakan masa depan.

Sebagai penerus bangsa, kata Buntoro, generasi muda Kota Cirebon harus berperan aktif membangun bangsa, melalui pemikiran serta tindakan, untuk kemajuan bersama.

Pintu masuknya, partisipasi pemilih pemula dalam pemilu.

Tingkat partisipasi pemilih Kota Cirebon dalam Pemilu :

  • Tahun 2019, dalam Pilpres dan Pileg mencapai 80,74 persen. Pada Pemilu 2024 partisipasi naik menjadi 83.44 persen.
  • Tahun 2019, dalam Pilkada mencapai 72,17 persen. Pada Pemilu 2024 partisipasi turun menjadi 66 persen.
  • Karena itu, generasi muda sebagai pemilih pemula, harus melek politik. Dengan menyalurkan aspirasinya melalui pemilihan, memilih pemimpin yang terbaik.

Dengan pendidikan politik, ujar Buntoro, pelajar memahami pentingnya partisipasi pemilu, dalam memilih pemimpin yang mampu menghadirkan kemajuan.

Termasuk pula, generasi muda tidak mudah termakan berita bohong, kampanye hitam, maupun isu politik lainnya.

“Pemerintahan saat ini, hasil sah proses demokrasi. Semoga, mampu melaksanakan pembangunan dengan sukses, kondusif, tertib, aman, dan lancar,” harapnya. (ysf)

0 Komentar