Pelatihan STEM-IoT untuk Guru IPA di Kuningan: Dorong Inovasi Pembelajaran Low Carbon dan Praktik Open Lesson

Ist 
GURU HEBAT: Pelatihan STEM-IoT bertujuan membantu guru dalam merancang pembelajaran berbasis project yang mengusung tema ramah lingkungan serta menerapkan teknologi Internet of Things melalui pendekatan STEM.
0 Komentar

Rangkaian pelatihan juga menghasilkan rancangan teknologi yang diarahkan pada pemecahan masalah terkait isu rendah karbon (low carbon), yang kemudian dikembangkan menjadi modul pembelajaran sebagai panduan pengajaran di kelas.

Pada hari kedua, pelaksanaan open lesson menjadi momen penting di mana guru peserta menyaksikan langsung integrasi pembelajaran STEM-IoT di dalam kelas.

Sesi ini dilakukan oleh Rizal Abdul Rahman, S.Pd., guru IPA kelas IX SMPN 2 Jalaksana. Ia menerapkan sistem irigasi hemat energi berbasis ESP32 sebagai contoh projek nyata yang diajarkan kepada siswa.

Baca Juga:Pohon Tumbang Tutup Jalan Kapandayan–Ciawigebang, Sempat Bikin MacetDr Wahyu Hidayah Resmi Pj Sekda Kuningan, Merangkap Sebagai Kepala Diskatan 

Model pembelajaran yang diterapkan mengikuti tahapan pendekatan STEM: mulai dari identifikasi permasalahan, berpikir solutif, merancang, membuat, menguji, hingga tahap revisi desain.

Seluruh proses tersebut memberikan pengalaman otentik bagi siswa dalam menciptakan solusi teknologi ramah lingkungan sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kerja sama tim.

Menutup kegiatan, panitia menyampaikan harapan agar guru tidak hanya berhenti pada tahap rancangan, tetapi juga mampu menerapkan hasil pelatihan secara nyata di ruang kelas.

Hal ini dinilai penting untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual yang bermakna bagi siswa.

Keberlanjutan dari kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya pembelajaran yang inovatif berbasis STEM-IoT dan memperkuat kontribusi dunia pendidikan dalam mendukung gerakan low carbon di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. (ags)

0 Komentar