Repdem Cirebon Kawal Relokasi Pasar Darurat Jungjang di Lokasi Asrama Polri Arjawinangun

Desa Jungjang
DUKUNGAN: Sekretaris DPC Repdem Kabupaten Cirebon Moh Yakub (kanan) mendukung Pemerintah Desa Jungjang merelokasi pasar darurat di tempat baru, kemarin. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

CIREBON-Pedagang Pasar Darurat Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, resmi direlokasi ke tempat baru.

Relokasi dilakukan lantaran pasar darurat yang berdiri di Jalan Ki Hajar Dewantara kerap memicu kemacetan lalu lintas. Lokasi baru pasar kini dipindahkan ke Kawasan Asrama Polri Arjawinangun.

Sekretaris DPC Repdem Kabupaten Cirebon, Moh Yakub, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah desa yang segera merelokasi para pedagang Pasar Jungjang ke lokasi pasar darurat baru tersebut.

Baca Juga:Pilwu Digital Indramayu Ditunda, Raperda Tentang Pemerintah Desa Terganjal PP dan PermendagriMenginjak Hari ke-14, Polres Indramayu Masih Lakukan Pengejaran Terhadap Alvian Maulana Sinaga

Menurutnya, pemanfaatan jalan umum sebagai pasar darurat selama ini tidak sesuai peruntukan dan berdampak langsung terhadap masyarakat, khususnya pengguna jalan.

Karena itu, pemerintah daerah diharapkan bisa turun tangan membantu desa agar relokasi bisa segera terealisasi.

“Demi kemaslahatan masyarakat bersama, khususnya kelancaran pengguna jalan, sudah seharusnya pemerintah daerah membantu desa mengambil langkah konkret dalam relokasi ini,” ujar Yakub kepada Radar Cirebon, Selasa (26/8).

Yakub menegaskan, Repdem siap mengawal proses relokasi sekaligus terus mendorong percepatan pembangunan pasar permanen. Dengan demikian, para pedagang tidak lagi terkatung-katung menunggu kepastian.

“Kami selama ini ikut mengadvokasi agar pembangunan Pasar Jungjang segera terealisasi. Kami juga mengimbau semua pihak agar mendukung relokasi dan pembangunan pasar ini, serta bersama-sama menjaga kondusivitas di lapangan,” tegasnya. (sam)

0 Komentar