Imron berharap, wacana dan dorongan adanya pemekaran Cirebon Timur bukan hanya karena tujuan politis saja. Namun, demi kemaslahatan seluruh masyarakat.
Namun demikian, seiring perjalanan waktu, banyak wilayah juga diwacanakan cocok menjadi calon ibukota Cirebon Timur.
Hal ini pula yang mendorong Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, untuk segera memutuskan wilayah yang diusulkan menjadi ibukota Cirebon Timur sebagai CDOB.
Baca Juga:Alhamdulillah, Evakuasi Macan Tutul di Balai Desa Kutamandarakan Kuningan BerhasilKata KDM Soal Rekrutmen Dokter, Tidak Boleh Berdasarkan Ekonomi Orang Tua
Yang juga menjadi ganjalan, selain soal indikator pembangunan, menurut Ono adalah penentuan calon ibu kota Cirebon Timur. Sampai sekarang belum ada kesepakatan bulat mengenai pusat pemerintahan baru itu.
Lalu apa urgensinya calon ibukota? Pria asal Indramayu pun mengungkapkan pentingnya calon ibukota baru bagi masyarakat.
Ibukota, ujar dia, bukan hanya sekadar simbul. Ibukita sangat menentukan arah pembangunan ke depan. Tanpa kepastian, perdebatan antarwilayah justru bisa melemahkan soliditas masyarakat yang selama ini menginginkan pemekaran.
Ono menekankan, masyarakat harus satu barisan. Jika ada tarik-menarik kepentingan terkait ibu kota, maka pemekaran bisa tersandera oleh konflik internal.
“Dengan kata lain, perjuangan administratif ke pusat tidak akan berarti banyak bila di tingkat lokal sendiri masih bercerai-berai,” katanya.