Kota Cirebon Kebut Perbaikan Jalan Rusak

Perbaikan Jalan di Kota Cirebon
DITAMBAL: DPUTR melanjutkan perbaikan di Jalan Terusan Pemuda, Rabu siang (27/8/2025). FOTO: SENO DWI PRIYANTO/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon terus mempercepat perbaikan jalan di sejumlah titik ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, perbaikan dilakukan di beberapa ruas penting seperti Jalan Penggung Raya, Jalan Pelabuhan, Jalan Dukuh Semar, Jalan Ciremai Raya, Jalan Terusan Pemuda, hingga Jalan Perjuangan.

Di ujung Jalan Perjuangan, proses pengaspalan sudah mulai dilakukan sejak Sabtu hingga Minggu malam.

Baca Juga:DP3APPKB Kota Cirebon Berikan Layanan KB dan Sosialisasi Program Pembangunan KeluargaAsuransi Astra Raih Dua Penghargaan Bergengsi di 2025

Sementara itu, Rabu siang (27/8/2025), DPUTR melanjutkan perbaikan di Jalan Terusan Pemuda.

Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat ST, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan di berbagai titik strategis.

“Perbaikan ini kami lakukan karena kondisi jalan di titik-titik tersebut memang sudah sangat membutuhkan penanganan segera,” jelas Rachman kepada Radar Cirebon, Rabu siang.

Menurut Rachman, beberapa ruas yang masuk prioritas perbaikan meliputi Jalan Pelabuhan, Jalan Ciremai Raya, Jalan Penggung Raya, Jalan Dukuh Semar, Jalan Perjuangan, dan Jalan Terusan Pemuda.

“Akhir pekan kemarin kami sudah melakukan peningkatan kualitas jalan di Jalan Perjuangan. Hari ini kami lanjutkan dengan perbaikan di Jalan Terusan Pemuda,” ujarnya.

DPUTR, lanjut Rachman, berkomitmen terus memperbaiki infrastruktur jalan di Kota Cirebon, meskipun dengan keterbatasan anggaran.

Pihaknya akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan yang memang sudah tidak layak dilalui dan membahayakan pengendara.

Baca Juga:Dua Perempuan dan Seorang Pria Dibekuk Saat Nyabu di KesambiPendidikan Kunci Masa Depan Bangsa

Sementara itu, pekerjaan betonisasi di Jalan Ciremai Raya masih terus berlangsung hingga Rabu siang (27/8/2025). Sejumlah pekerja tampak sibuk menyelesaikan proyek yang menjadi penghubung antara jalur dalam kota dan jalan provinsi tersebut.

Aktivitas konstruksi berlangsung intens. Truk-truk pengangkut pasir dan batu terus memasok material ke sisi jalan, sementara alat berat bekerja meratakan permukaan.

Para pekerja dengan perlengkapan keselamatan lengkap—termasuk helm, sepatu pelindung, dan masker debu—berkolaborasi dalam proses perataan sirtu (pasir batu) sebagai lapisan dasar beton.

Debu yang beterbangan cukup mengganggu pengguna jalan. Banyak pengendara menutup wajah dengan masker atau jaket karena lajur kendaraan menyempit.

Mobil dan motor harus berbagi jalan dengan alat berat proyek, meskipun arus lalu lintas masih dibuka dua arah.

0 Komentar