Pekerja Informal Masih Tak Dianggap, Padahal Penopang Ekonomi Menengah ke Bawah

pekerja sektor informal
Pekerja sektor informal menjadi penopang ekonomi di Indonesia. Foto: Yuda Sanjaya - radarcirebon.id
0 Komentar

Bagaimana kalau menghidupi anak dan keluarga? Konsultan keuangan tersebut memastikan para pekerja informal itu rentan masuk golongan miskin.

Konsultan itu menyarankan, seharusnya para pekerja sektor informal inilah yang justru mendapat perhatian lebih. Sebab, jika mereka sampai kehilangan pekerjaan bisa berdampak ke banyak hal.

“Mulai dari pengangguran, turunnya daya beli, sampai paling parah memperbanyak golongan rentan miskin,” jelasnya.

Baca Juga:Alhamdulillah, Evakuasi Macan Tutul di Balai Desa Kutamandarakan Kuningan BerhasilKata KDM Soal Rekrutmen Dokter, Tidak Boleh Berdasarkan Ekonomi Orang Tua

Memang, di kondisi serba keterbatasan seperti ini, jelasnya, sangat tidak mengenakkan. Tapi, bagi pekerja informal, mau tidak mau harus bekerja lebih keras lagi untuk memperoleh tambahan pendapatan.

Konsultan keuangan itu memberikan 3 rekomendasi pekerjaan sampingan yang mungkin bisa menjadi referensi, yakni:

1. Manfaatkan Skill

Misalnya suka memasak, bisa membikin catering sistem kecil-kecilan dengan menu sehat khas rumahan biar tak rugi.

2. Affiliate Program

Kelebihan affiliate itu bisa dikerjakandan dikontrol tiap waktu tanpa hrs meninggalkan pekerjaan utama. Enaknya lagi, tak perlu modal, tak perlu stock barang, dan tak harus punya skill khusus.

3. Siapkan Dana Darurat

Menabung untuk persipan dana darurat penting banget bagi pekerja informal ini. Karena tak ada tunjangan yang jelas dan rawan kejadian yang tak terduga.

Mengapa tidak disarankan untuk investasi? Menurutnya, fundamental keuangan harus kuat dulu. Mempunyai dana darurat di kondisi seperti ini lebih penting dibanding harus investasi.

Pada akhirnya, konsultan keuangan itu menyarankan agar bekerja lebih keras lagi, walau hanya sekadar untuk hidup layak. Sebab, jika tidak demikian, pihak lain pun tak akan memperhatikan.

0 Komentar