Demo di Kuningan Berlangsung Damai, Diguyur Hujan Lebat

Agus panther/radar kuningan
TAK SURUT: Meski situasi hujan, ratusan massa tiba di Gedung DPRD Kuningan untuk menyampaikan tuntutan, Minggu (31/8) sekitar pukul 15.30 WIB sore.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Aksi unjuk rasa yang sempat tertunda karena hujan lebat, ternyata tidak menyurutkan semangat para demonstran. Ratusan massa tiba di Gedung DPRD Kuningan pada Minggu (31/8) sekitar pukul 15.30 WIB sore.

Mereka berjalan kaki dari titik kumpul di kawasan Pandapa Paramarta Kuningan. Sejak awal demo, massa yang mayoritas adalah mahasiswa berjalan cukup tertib.

Namun beberapa saat kemudian, setiba kelompok massa yang baru datang tiba-tiba terlihat pelemparan botol air mineral dan batu. Akibatnya, sejumlah aparat pengamanan terkena lemparan batu hingga terluka.

Baca Juga:PKB Kuningan Pilih Anak Muda Jadi Pengurus di 32 KecamatanKebakaran Ludeskan Pabrik Penggilingan Padi di Sindangagung, Kerugian Ratusan Juta

Terlebih, aksi dorong massa dengan petugas pengamanan tak terelakan. Insiden ini pun membuat aksi demo di gedung dewan sempat ricuh.

Meski tidak berlangsung lama, namun hal ini cukup membuat kepanikan. Para polisi wanita yang awalnya berjaga di depan, akhirnya digeser ke area belakang gedung.

Adanya pelemparan batu oleh oknum massa, mendapat pertentangan dari peserta aksi lain. Sebab demo tersebut merupakan aksi damai, bukan aksi untuk tindakan anarkis.

“Kita di sini untuk menyampaikan pendapat, ini aksi damai. Itu dilindungi oleh undang-undang,” koar salah seorang peserta aksi.

Hingga sore hari, massa aksi masih bertahan di depan gedung wakil rakyat tersebut sambil terus meneriakkan yel-yel dan tuntutan. Mereka menegaskan tidak akan mundur meski hujan deras turun.

Aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri juga disiagakan di sekitar lokasi untuk menjaga ketertiban jalannya aksi. Beberapa kali situasi sempat memanas karena massa terus mendesak agar perwakilan DPRD menemui mereka, namun kondisi tetap terkendali.

Aksi ini menjadi sorotan warga sekitar yang sempat menonton dari pinggir jalan meski kondisi cuaca kurang bersahabat. Petugas pun terpaksa menutup jalur lalu lintas dari arah Kuningan kota menuju gedung DPRD di Jalan RE Martadinata, begitu pula di jalur sebaliknya. (ags)

0 Komentar