Dishub Kota Cirebon: Motor Parkir di Trotoar Jalan Perjuangan Akan Ditindak

Trotoar di Jalan Perjuangan Kota Cirebon
MASIH SAJA BANDEL: Trotoar di Jalan Perjuangan Kota Cirebon masih dipenuhi oleh sepeda motor yang terparkir, Rabu (3/9). Sepeda motor tersebut diduga milik siswa-siswi atau pelajar yang ada di Jalan Perjuangan. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Tidak ada toleransi lagi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon bakal melakukan tindakan tegas kepada siswa-siswi yang masi bandel memarkirkan motornya di atas trotoar Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Parkir Dishub Kota Cirebon, Iman.

Kata dia, pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada SMAN 4, SMAN 7, dan SMKN 1 Kota Cirebon, agar tidak memarkirkan motor di atas trotoar jalan. Namun, masih saja ditemukan banyak motor yang parkir di atas trotoar. Sehingga, pihaknya akan memberikan surat peringatan tegas kepada sekolah, Kamis (3/9). Jika memang masih bandel, Dishub akan melakukan penertiban.

“Kami akan pembuatan surat teguran dan peringatan kepada SMAN 4, SMAN 7, dan SMKN 1 Kota Cirebon. Kita akan kasih teguran 1 dan nanti teguran 2. Kalau masih bandel, baru kita berikan penindakan. Surat teguran itu akan kami kirim besok (Kamis, hari ini, red),” ujarnya, Rabu (3/9).

Baca Juga:Perluas Program MBG, SPPG Kurnia Gegesik Cirebon Sasar 4 Ribu Penerima ManfaatPemkot Cirebon Intervensi Penanggulangan Stunting di Kelurahan Karya Mulya, Sasar Puluhan Balita

Kata Iman, jika sampai pihaknya mengirimkan surat teguran 2, maka pihak Dishub akan berkordinasi dengan Satpol PP Kota Cirebon dan kepolisian untuk membantu menertibkan motor yang parkir di atas trotoar.

“Kita akan koordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian. Manakala parkirnya masih di atas trotoar, akan kami tertibkan, agar trotoar digunakan untuk pejalan kaki,” tandasnya.

Sebelumnya, Dishub Kota Cirebon sudah mendatangi SMAN 4, SMAN 7, dan SMKN 1 Kota Cirebon. Kedatangannya untuk melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah atau guru, untuk menertibkan siswa-siswinya agar tidak memarkirkan motor di atas trotoar ataupun pinggir Jalan Perjuangan.

Iman mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi karena pengakuan dari juru parkir, motor yang terparkir milik siswa-siswi di tiga sekolah tersebut.

Di depan petugas Dishub, salah satu pihak kesiswaan sekolah mengaku, pihaknya sering kali mengingatkan kepada para siswa-siswi untuk tidak memarkirkan kendaraan di trotoar. Bahkan, di sekolah sudah koordinasi dengan pihak pengurus masjid, yang tidak jauh dari sekolah, untuk meminta tempat parkir.

Sayangnya, tempat tersebut sangat terbatas. Sehingga, dari pihak guru harus lebih aktif lagi dalam menyampaikan kepada para siswa soal masalah terebut. Ia berharap, ke depan, siswa yang tidak diperbolehkan menggunakan motor untuk menaati peraturan.

0 Komentar