RADARCIREBON.ID–Rangkaian acara peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-527 Kuningan mengalami perubahan. Salah satu agenda besar yang paling ditunggu masyarakat yakni karnaval budaya, dipastikan ditunda pelaksanaannya.
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar membenarkan keputusan tersebut. Penundaan dilakukan demi mempertimbangkan aspek keselamatan peserta, serta situasi daerah penyangga yang dinilai belum sepenuhnya kondusif.
“Benar, kita tunda dulu,” ujar Bupati Dian Rachmat Yanuar, Rabu (3/9).
Baca Juga:Atap Puskesmas Pembantu di Desa Tangkolo Ambruk, Ruang Bersalin RusakPolisi Bekuk Pencuri usai Bobol Richeese Factory Kuningan, Berikut Ini Barang-Barang yang Dibawanya
Senada, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy juga menyatakan bahwa keputusan ini lahir dari hasil masukan berbagai pihak, termasuk rekomendasi dari Forkopimda.
“Iya, berdasarkan pertimbangan dan masukan berbagai pihak serta saran Forkopimda, karnaval budaya ditiadakan untuk sementara,” katanya.
Menurutnya, agenda karnaval budaya hari jadi Kuningan yang sedianya digelar pada Minggu (7/9) akhirnya disarankan untuk tidak dilaksanakan demi menjaga kondusivitas.
Sementara itu, Pj Sekda Kuningan Dr Wahyu Hidayah mengungkapkan, bahwa seluruh rangkaian peringatan Harjad ke-527 akan dijadwalkan ulang.
“Iya, semua agenda diundur. Jadwal baru akan kami sampaikan kemudian setelah diputuskan,” ucapnya.
Penundaan ini menjadi kelanjutan dari dinamika yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kuningan juga sempat ditunda dengan alasan serupa, yakni menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah. (ags)