Teror Macan Tutul di Desa Cimenga, Ternak Milik Warga Sering Jadi Sasaran

kambing dimangsa macan tutul di hantara kuningan
Jejak yang diduga macan tutul usai memangsa kambing di Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Foto: Kolase Video Amatir Warga - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Warga Desa Cimenga, Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, sering diteror binatang buas. Dugaan kuat, satwa predator tersebut adalah macan tutul.

Salah satu tempat di desa itu yang sering didatangi satwa buas itu adalah Blok Pamugaran. Pernah dalam beberapa pekan saja, binatang yang diduga macan itu, berkali-kali masuk ke pemukiman warga di blok tersebut.

Pada bulan Juni 2025 lalu, sudah ada 5 ekor kambing warga di blok itu dimangsa binatang buas. Hal itulah yang membuat was-was warga setempat.

Baca Juga:Harga Emas Ukir Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Naik Rp 9 Ribu Dibanding Hari KemarinHarga Naik Tinggi Sekali, Emas Tetap Diburu

Misalnya saja teror yang terjadi pada tanggal 8 Juni 2025. Teror itu menimpa seorang warga yang bernama Ade.

Dia harus kehilangan 2 ekor kambing sekaligus dimangsa binatang buas. Peristiwa tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 pagi.

Teror yang diduga kaut datang dari macan tutul itu, kian membuat takut warga setempat. Terutama bagi para peternak kambing yang kandangnya jauh dari pemukiman warga.

Bukan hanya Ade saja yang kambingnya dimangsa binatang buas. Ada 3 peternak di Blok Pamugaran yang ternak mereka dimangsa diduga macan tutul.

Ketiga warga tersebut adalah Jaya, Kurman, da Yaya. Masing-masing dari mereka harus kehilangan satu ekor kambing.

Biasanya warga baru mengetahui jika kambing mereka dimangsa binatang buas pada siang harinya. Seperti yang dialami Ade. Dia baru mengetahui insiden tersebut pada pukul 14.00.

Ade baru tahu saat hendak memberi makan kambing-kambingnya seperti biasa. Betapa terkejutnya, ketika mendapati dua dari tiga ekor kambingnya telah mati dengan kondisi mengenaskan.

Baca Juga:Pasca Demo Anarkis, Harga Emas Melonjak, Tembus Rp 2 Juta per GramKDM Datang ke Unisba setelah Insiden Gas Air Mata Masuk Kampus, Begini Penjelasannya

“Saya tadi mau kasih makan seperti biasa, cuma kaget tiba-tiba kambingnya sudah tergeletak,” ujar Ade.

Menurutnya, 1 ekor kambing tampak mengalami luka di bagian leher. Sedangkan yang 1 ekor lagi, sebagian pahanya sudah hilang. Bagian perut kambing pun terlihat sobek.

Hal tersebut membuktikan jika serangan hewan predator itu nyata adanya. Masyarakat di blok tersebut, terutama peternak kambing kian resah.

Menanggapi serangkaian serangan itu,Pemdes Cimenga segera mengambil langkah cepat. Yakni dengan melaporkan kejadian tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cirebon.

0 Komentar