Deklarasi Damai, Forkopimda Cirebon Gandeng Seluruh Elemen Masyarakat

Drs H Imron MAg
DEKLARASI DAMAI: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Forkopimda dan elemen masyarakat Kabupaten Cirebon sepakat untuk menjaga suasana aman dan kondusif dengan menggelar doa bersama dan silaturahmi di Mapolresta Cirebon, kemarin. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON– Upaya menjaga kondusivitas di Kabupaten Cirebon dilakukan bersama-sama oleh pemerintah daerah, aparat keamanan, ulama, dan berbagai elemen masyarakat.

Komitmen itu ditunjukkan melalui kegiatan silaturahmi, doa bersama, dan deklarasi damai yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Markas Polresta Cirebon, Selasa malam (2/9/2025).

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk menyatukan langkah dalam menghadapi dinamika sosial.

Baca Juga:Lagi, KPK Sita Barang Bukti Kasus Korupsi Kuota HajiIni Prediksi Indonesia vs Laos pada Babak Kualifikasi AFC U23, Yang Digelar 3 September 2025

Para ulama, pengasuh pondok pesantren, tokoh pemuda, mahasiswa, hingga perwakilan komunitas ojek daring hadir dengan tujuan yang sama, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Hadir pula sejumlah pejabat daerah, Kapolresta Cirebon Komisaris Besar (Kombes) Polisi Sumarni, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Komandan Kodim 0620 Letkol Inf Mukhamad Yusron, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr Shopi Zulfia SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri Dr Yudhi Kurniawan SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Sumber Iko Sudjatmiko SH MH, dan Ketua Pengadilan Agama Sumber Firdaus.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyebut, kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara Forkopimda, ulama, dan masyarakat.

Ia menilai, persatuan akan lebih kokoh bila dijaga dengan kerja sama yang konsisten dari seluruh pihak. “Silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkokoh persatuan,” tegasnya.

Polresta Cirebon, lanjut Kombes Sumarni, berkomitmen mengawal penyampaian aspirasi masyarakat secara humanis. Ia mengingatkan, aksi unjuk rasa adalah hak warga negara, namun tidak boleh disalahgunakan oleh pihak yang ingin menciptakan kericuhan.

Menurutnya, aparat sudah memiliki prosedur standar agar pengamanan unjuk rasa berjalan tertib.

Meski demikian, ia menyayangkan adanya oknum penyusup pada aksi sebelumnya yang justru memicu tindakan anarkis dan menyebabkan kerusakan. Beberapa pelaku, tambahnya, sudah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.

Baca Juga:Komitmen Jaga Persatuan BangsaInstruksikan Disdik untuk Terapkan PJJ

Sedangkan, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menekankan arti penting doa bersama dalam menjaga ketenteraman.

Kehadiran berbagai elemen, menurutnya, mencerminkan komitmen nyata masyarakat untuk menjadikan Cirebon sebagai daerah yang damai dan terhindar dari konflik.

Imron juga menyampaikan terima kasih kepada para ulama, tokoh agama, pemuda, mahasiswa, hingga komunitas ojol yang hadir.

0 Komentar