RADARCIREBON.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat, jumlah penduduk miskin di Kota Cirebon mengalami penurunan tipis pada tahun 2024. Meskipun garis kemiskinan meningkat, persentase kemiskinan turun dari 9,16 persen menjadi 9,02 persen.
Plt. Kepala BPS Kota Cirebon, Ujang Mauludin, menjelaskan bahwa pengukuran kemiskinan dilakukan berdasarkan pengeluaran per kapita. Untuk tahun 2024, garis kemiskinan ditetapkan sebesar Rp545.592 per orang per bulan, naik dari Rp520.000 di tahun sebelumnya.
“Jumlah penduduk miskin di Kota Cirebon pada 2024 tercatat sebanyak 29,17 ribu orang, turun dari 29,49 ribu orang pada 2023,” ungkap Ujang, Sabtu (6/9/2025).
Baca Juga:Pelindo Regional 2 Cirebon Gelar Ngopi SoreAnggota DPRD Cirebon Fasilitasi Rutilahu untuk Korban Kebakaran di Kapetakan
Ia menambahkan, pendekatan pengeluaran dinilai lebih akurat dibandingkan pendapatan, karena konsumsi lebih mencerminkan kondisi ekonomi riil masyarakat. Petugas BPS mencatat pengeluaran masyarakat baik untuk makanan maupun non-makanan, lalu dikonversikan ke dalam nilai rupiah.
Penurunan angka kemiskinan ini juga mencerminkan adanya perbaikan tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat. Namun demikian, masih ada lebih dari 29 ribu warga Kota Cirebon yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Siapa pun yang pengeluarannya di bawah Rp545.592 per bulan per orang, masuk kategori penduduk miskin,” tegas Ujang. (cep)