2. Asuransi Jiwa
Ini penting sekali, khususnya untuk para pencari nafkah utama. Ketika seorang kepala keluarga meninggal, keluarga tak cuma kehilangan sosok, tapi juga sumber penghasilan.
Asuransi jiwa hadir untuk menjaga keberlangsungan finansial. Tujuannya agar keluarga tetap bisa melanjutkan hidup tanpa harus jatuh ke jurang utang.
Jika sudah paham fungsi dasarnya, akun itu memberi saran agar milih asuransi yang pas. Sebab, banyak yang tertipu dengan agen asuransi swasta.
Baca Juga:Hari ke Sepuluh, BBKSDA Sisir Hutan Lindung Terdekat Gunung Tangkuban ParahuRasio Rata-rata Gaji Rakyat dan Anggota DPR di Indonesia, 1 Banding 27, Tertinggi di Banding Negara Lain
Jika masih sendiri dan di usia produktif, saranya, minimal mesti memiliki asuransi kesehatan dasar. Sebab, belum ada urgensi dan profile risiko masih relatif minim, dan tak menanggung biaya keluarga.
Tapi bakal beda cerita bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan. Menurutnya wajib mengalokasikan dana untuk asuransi kesehatan dan jiwa.
“Harus ditambah asuransi jiwa soalnya ada keluarga yang harus tetep melanjutkan hidup setelah kita tinggal,” tegasnya.
Lalu beberapa besarannya? Akun itu menjelaskan, untuk besarannya, bisa disesuaikan dengan kemampuan membayar premi bulanan. Tapi kalau diperkirakan sekitar 5%-10% dari pendapatan bulanan.
Tapi jika pekerja lepas atau freelance, bagaimana? Menurutnya, justru sangat penting punya asuransi. Sebab, tak ada fasilitas dari kantor yang bisa mem-backup keadaan darurat.
Apalagi, lanjut akun itu, karena pekerjaan yang tak pasti, makin rawan untuk terjebak ke dalam masalah finansial, jika terkena musibah.
Khusus asuransi kesehatan, hematnya, sejauh ini paling murah memang masih dari BPJS. Iuran untuk kelas 3 hanya sebesar Rp35 ribu/bulan.
Baca Juga:Teror Macan Tutul di Desa Cimenga, Ternak Milik Warga Sering Jadi SasaranHarga Emas Ukir Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Naik Rp 9 Ribu Dibanding Hari Kemarin
Sedangkan, jika untuk asuransi swasta dengan plan rawat inap, ada yang per bulannya antara Rp200 ribu hingga 500 ribu.
Sementara itu, untuk asuransi jiwa term-life biayanya bisa mulai Rp150 ribuan per bulan untuk pertanggungan ratusan juta.
“Ini tergantung usia, kondisi kesehatan, dan besar pertanggungan yang dipilih. Makin muda dan sehat biasanya premi lebih murah,” urainya.
Akun itu mengatakan, ada yang penting sekali jika akan memilih asuransi kesehatan dan jiwa swasta. Pahami dari kontrak polis yang tertera. Banyak kasus yang merasa ditipu gara-gara termakan bualan agennya.