Cirebon Timur Resmi Jadi CDPOB, Masyarakat Bersuka Cita

cirebon timur jadi cdpob
Dari kiri: Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, dan Wakil Ketua DPRD Ono Surono memperlihatkan berkas persetujuan CDPOB Cirebon Timur, Rabu (10/9/2025). Foto: dimas rachmatsyah-jabar ekspres.
0 Komentar

Ia berharap lahir pusat pemerintahan yang modern, layanan publik yang cepat, dan birokrasi yang dekat dengan rakyat. Infrastruktur dasar diperbaiki. Jalan antarwilayah dibuka lebih lebar. Akses pendidikan dan kesehatan merata hingga pelosok.

Ekonomi lokal juga menjadi perhatian. Taufik membayangkan Cirebon Timur tumbuh sebagai pusat agribisnis, industri, dan pariwisata pesisir. Laut menjadi sumber daya. Pertanian tetap dijaga. UMKM diberdayakan. Semua diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Ia menegaskan, jika DOB Cirebon Timur terwujud, maka mimpi lama masyarakat akan berganti menjadi kenyataan. Bukan lagi sekadar aspirasi, melainkan sebuah masa depan yang bisa dirasakan langsung oleh generasi hari ini dan generasi mendatang.

Baca Juga:Wamendagri Tinjau Gedung DPRD Kabupaten CirebonDoktor asal Cirebon Petakan Bahasa Jawa untuk Selamatkan Identitas Lokal

Wakil Ketua FCTM, H Dade Mustofa Efendi, menyebut sidang paripurna DPRD Jabar sebagai tonggak sejarah. Puluhan tahun perjuangan akhirnya mendapat pengakuan politik. Namun perjuangan belum selesai. Masih ada tahap di DPR RI, Presiden, hingga Undang-undang pembentukan kabupaten baru.

Menurut Dade, pemekaran bukan sekadar memisahkan diri dari Kabupaten Cirebon induk. Lebih dari itu, ini strategi mempercepat pembangunan, memperluas akses layanan publik, dan mengangkat kesejahteraan masyarakat Cirebon Timur.

Harapan warga kini tertuju pada pemerintah pusat. Jika lolos tahap nasional, Cirebon Timur akan resmi berdiri sebagai kabupaten baru. Sebuah daerah otonom yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Cirebon–Indramayu, M Asyrof Abdik S Hub Int, menegaskan bahwa langkah ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerataan pembangunan di w Jawa Barat, khususnya Cirebon Timur.

“Pemekaran Cirebon Timur adalah langkah strategis mewujudkan pemerataan pembangunan. Selama ini masih ada ketimpangan yang dirasakan masyarakat, sehingga DOB menjadi jawaban atas harapan mereka,” ujar politisi muda PKB itu.

Asyrof yang juga duduk di Komisi II DPRD Jabar itu mengaku siap untuk mengawal proses pengembangan potensi daerah yang ada di Cirebon Timur. Ia menilai, pemekaran tidak hanya soal administratif, melainkan juga peluang besar untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

0 Komentar