“Sebagai putra daerah, saya merasa punya tanggung jawab moral. Saya akan mengawal agar potensi ekonomi lokal bisa berkembang maksimal, baik dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, maupun industri kreatif. Semuanya harus diarahkan untuk memperkuat kemandirian daerah,” ungkapnya.
Selain itu, Asyrof menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat Cirebon Timur siap bersaing di era baru. Sebab, DOB akan membuka ruang investasi yang lebih luas, sehingga perlu disiapkan tenaga kerja terampil dan kreatif yang mampu mengisi ruang-ruang ekonomi baru.
“Identifikasi pasar baru dan upaya menarik investasi menjadi kunci penting. Jika ini berjalan baik, maka perekonomian Cirebon Timur akan berkembang jauh lebih pesat,” katanya.
Baca Juga:Wamendagri Tinjau Gedung DPRD Kabupaten CirebonDoktor asal Cirebon Petakan Bahasa Jawa untuk Selamatkan Identitas Lokal
Ia pun mengingatkan bahwa pemekaran daerah bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang memerlukan persiapan matang. Pemda, DPRD, dan masyarakat harus bersinergi agar cita-cita menjadikan Cirebon Timur sebagai daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera benar-benar terwujud. (ade/sam)