Sidak, Komisi II DPRD Kota Cirebon Cek Progres Proses betonisasi Jalan Ciremai Raya

Komisi II DPRD Kota Cirebon
CEK LAPANGAN: Komisi II DPRD Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek, Rabu (10/9/2025). FOTO: DOKUMEN DPRD/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Peningkatan Jalan Ciremai Raya, Kecamatan Harjamukti, masih terus berlangsung.

Untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai rencana, Komisi II DPRD Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek, Rabu (10/9/2025).

Sidak tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos MAP, bersama sejumlah anggota.

Baca Juga:Razia Pekat, Polresta Cirebon Amankan 138 Botol MirasElf Terjun ke Parit Usai Ditabrak Truk Boks di Jalur Pantura Pangenan

Mereka meninjau proses pekerjaan sekaligus berdialog dengan para pekerja dan kontraktor.

Handarujati, yang akrab disapa Andru, menegaskan pembangunan infrastruktur merupakan program yang paling ditunggu masyarakat karena manfaatnya langsung dirasakan.

“Proses betonisasi Jalan Ciremai Raya sudah berjalan dengan baik. Kami turun langsung untuk memastikan progresnya,” ujarnya.

Menurut Andru, bagian tengah jalan yang telah dibeton dalam beberapa hari ke depan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

Hal ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Meski demikian, ia mengimbau pengendara bermuatan berat untuk tidak melewati sisi kanan dan kiri jalan, guna mencegah kerusakan akibat pengelupasan aspal.

“Kami juga akan terus memantau program infrastruktur lainnya dari Pemkot Cirebon, termasuk perbaikan trotoar, drainase, dan saluran air. Ini merupakan prioritas yang sangat ditunggu masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:SMPN 7 Cirebon Jadi Sekolah Adiwiyata MandiriDari Peringatan HUT ke-24 Partai Demokrat di Kabupaten Cirebon, Ini Pesannya

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Totong Rusmawan, menyebut progres betonisasi saat ini telah mencapai sekitar 30 persen.

Pekerjaan memasuki minggu kedua dengan fokus pada persiapan lapisan (layer) kedua.

“Target kami proyek ini selesai pada awal Desember 2025 agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya.

Namun, Totong mengakui kendala di lapangan adalah pengendara yang masih nekat melintas dengan muatan berlebih meski sudah ada larangan.

“Sejak awal kami sudah memasang spanduk larangan, tetapi kenyataannya masih banyak yang melanggar,” ungkapnya.

Kontraktor proyek, Angga, menambahkan pengerjaan dilakukan secara bertahap dimulai dari lajur kiri.

“Besok kami mulai leveling, lalu Jumat malam lanjut ke lantai dasar. Pekerjaan sisi kiri ini akan menjadi fokus utama,” jelasnya.

Ia menyebutkan, lajur tengah sebenarnya sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun mobil pribadi. Namun, pembukaan penuh baru bisa dilakukan setelah tahapan pengecoran dan pengujian selesai.

0 Komentar