INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus mendorong pengembangan potensi pariwisata di wilayahnya.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui rencana pembangunan kawasan wisata yang digagas oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cemara Kulon, Kecamatan Losarang.
Hal ini disampaikan oleh Camat Losarang, Boy Billy Prima, saat meninjau langsung lokasi Taman Cemara Kulon di Desa Cemara Kulon, pada Rabu (10/9).
Baca Juga:BEM Nusantara Indramayu Audiensi dengan DPRD, Bawa 10 Tuntutan RakyatSetelah Gagal ke Piala Asia U23, Pelatih Timnas U23 Gerald Vanenburg Minta TC Panjang, Untuk Apa?
“Ini sejalan dengan arahan Pak Bupati Lucky Hakim, yang meminta agar potensi lokal seperti wisata dan UMKM digali dan dikembangkan. Kebetulan, Pemdes Cemara Kulon memiliki program yang sangat baik, yaitu memanfaatkan lahan desa untuk dijadikan kawasan wisata,” ujar Boy.
Boy menjelaskan bahwa pihak Kecamatan Losarang telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Indramayu mengenai rencana tersebut, dan telah mengusulkan agar kawasan tersebut mendapat bantuan pengembangan, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas pendukung.
“Insya Allah tahun depan akan dibangun gerai-gerai UMKM di sepanjang area Taman Cemara Kulon. Mungkin saat ini kondisinya masih belum terlalu terlihat, tapi jika gerai UMKM dan fasilitas seperti area parkir sudah tertata, maka kawasan ini akan semakin menarik,” tambahnya.
Menurut Boy, lokasi Taman Cemara Kulon sangat strategis karena berada dekat dengan Kawasan Industri Losarang dan menjadi jalur utama masyarakat dari Kecamatan Losarang, Cantigi, serta Kota Indramayu.
“Ketika kawasan industri ini mulai beroperasi, diperkirakan akan menyerap sekitar 154 ribu tenaga kerja. Penduduk Kecamatan Losarang sendiri hanya sekitar 54 ribu jiwa. Maka, sangat mungkin para pekerja akan mencari tempat hiburan atau rekreasi, dan Taman Cemara Kulon bisa menjadi pilihan utama. Inilah peluang yang sedang dimanfaatkan oleh Pemdes Cemara Kulon,” jelasnya.
Sementara itu, Kuwu Cemara Kulon, Sudarno, menyatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan pembenahan dan penataan kawasan taman agar lebih baik dan layak dikunjungi. Upaya tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari perusahaan, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat.
“Memang masih banyak yang perlu dibenahi. Kami sudah memiliki masterplan pengembangan kawasan ini. Semoga dengan dukungan semua pihak, program ini bisa berjalan sesuai harapan, karena dampaknya sangat besar, terutama untuk pemberdayaan UMKM desa,” tutur Sudarno. (oni)