Perdana, Paripurna DPRD Digelar Pasca Kerusuhan, Wakil Bupati Serahkan Hantaran Bupati Cirebon Terhadap RAPBD

hantaran bupati Cirebon
HANTARAN: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr Sophi Zulfia SH MH menerima hantaran bupati Cirebon usai dibacakan Wakil Bupati H Agus Kurniawan Budiman di Ruang Abhimata, Jumat (12/9). FOTO : SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Hampir dua pekan, ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon tidak berfungsi. Kini, Ruang Abhimata itu kembali digunakan sebagai rapat paripurna perdana, Jumat (12/9).

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH didampingi Wakil Ketua R Hasan Basori MSi. Agenda utamanya adalah hantaran Bupati Cirebon terhadap RAPBD Tahun 2026.

Hadir pula Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman yang akrab disapa Jigus, Sekretaris Daerah H Hendra Nirmala SSos MSi, kepala SKPD dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga:Latih Warga Kelola Sampah dari Rumah, DLH Kabupaten Cirebon Kolaborasi dengan Pemerintah Desa SarabauDPRD Kabupaten Cirebon Dukung Pendekatan Restorative Justice untuk Selamatkan Masa Depan Anak

Pantauan Radar Cirebon, suasana paripurna kali ini terasa berbeda. Sebab, kondisi fisik ruang rapat masih menyisakan luka dari peristiwa 30 Agustus 2025 lalu.

Ya, saat itu, aksi demonstrasi berujung ricuh dan menyebabkan fasilitas gedung dewan hancur.

Kaca-kaca di berbagai ruangan pecah, pendingin ruangan dirusak, televisi serta sejumlah barang berharga dijarah, bahkan ada beberapa ruangan yang sempat dibakar massa.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH, tak menampik bahwa sarana dan prasarana di gedung dewan masih jauh dari kondisi ideal.

Namun, pihaknya bersama seluruh anggota DPRD sepakat untuk tetap menyelenggarakan paripurna di tempat yang sama.

“Kita seadanya saja, yang penting rapat bisa tetap berjalan. Ruangan masih bisa digunakan, meski kondisinya belum sepenuhnya pulih,” kata Sophi.

Menurutnya, keputusan untuk tetap menggunakan gedung DPRD dianggap sebagai simbol semangat kebersamaan dan pemulihan pasca-kerusuhan.

Baca Juga:Perpustakaan Keliling Tingkatkan Minat Baca di CirebonAturan KDM Bikin Kuwu di Cirebon Bingung, Bantuan Provinsi Jabar Terancam Tak Terserap

“Dengan digelarnya rapat paripurna ini, kami ingin menunjukkan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan, sekalipun di tengah keterbatasan,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar