Camat Lohbener, Mardono menjelaskan bahwa pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
“Setelah Bapak Bupati mengungkapkan kasus ini, pelaku langsung dijemput dan diserahkan kepada polisi,” ujar Mardono.
Selain menangani perkara hukum, Mardono juga menambahkan bahwa pemerintah setempat segera mengambil langkah cepat, untuk memberikan pendampingan psikologis kepada kedua korban yang kini sedang mengalami trauma. Kedua anak tersebut sering terlihat murung dan merasa takut saat berada di tengah banyak orang.
Baca Juga:Tingkatkan Kemandirian Siswa SLB Melalui Agribisnis Sayuran Organik Berbasis Eco-Enzyme yang Ramah LingkunganKontingen Kota Cirebon Siap Berlaga di POPDA XIV Jawa Barat, Wali Kota Beri Motivasi
“Kami segera bergerak, bahkan Bapak Bupati turun langsung untuk mengklarifikasi video yang beredar dan menyudutkan pemerintah desa, padahal pihak desa tidak mengetahui apa-apa terkait kejadian ini. Bapak Bupati sendiri yang melakukan klarifikasi,” imbuhnya.
Mardono berharap, penangkapan pelaku ini dapat memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak agar terhindar dari aksi kekerasan seksual.
Pihak kepolisian juga mengonfirmasi penangkapan tersebut. Kanit PPA Sat Reskim Polres Indramayu, Ipda Ragil Zaini Firdaus membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan. “Pelaku berhasil diamankan oleh Polsek dan kini sedang dalam proses hukum,” kata Ipda Ragil. (han)