LONDON – Usai sudah pekan keempat Premier League musim 2025/2026 dijalani para peserta. Sejumlah pertandingan big match tersaji. Bahkan, tim-tim besar lebih digdaya. Seperti juara bertahan Liverpool, kukuh di pucuk klasemen Liga Inggris atau Premier League dengan nilai sempurna, 12 poin. The Reds –sebutan Liverpool- menang tipis 1-0 atas tuan rumah Burnley kemarin dini hari WIB.
Nah, di posisi kedua ditempati Arsenal, yang menang besar 3-0 atas tamunya Nottingham Forest. Posisi ketiga dan keempat ditempati Tottenham Hotspur dan Bournemouth. Arsenal, Spurs, dan Bournemouth, sama-sama memiliki 9 poin setelah memainkan 4 pertandingan.
Sementara itu, tim London lainnya, yakni Chelsea, berada di posisi kelima setelah imbang 2-2 melawan Brentford. The Blues –julukan Chelsea- mengoleksi delapan poin setelah memainkan empat pertandingan pembukaan.
Baca Juga:Tingkatkan Kemandirian Siswa SLB Melalui Agribisnis Sayuran Organik Berbasis Eco-Enzyme yang Ramah LingkunganKontingen Kota Cirebon Siap Berlaga di POPDA XIV Jawa Barat, Wali Kota Beri Motivasi
Tiga posisi terbawah klasemen dihuni West Ham United, Aston Villa, dan Wolverhampton. The Hammers –julukan West Ham- dihantam 0-3 oleh tamunya Spurs. Aston Villa imbang 0-0 di markas Everton, dan Wolves kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Newcastle United.
Duel yang paling menyita perhatian tentu saja adalah antara Manchester City vs Manchester United. Derby Manchester tersebut berlangsung kemarin dini hari WIB. Bermain di Etihad Stadium, City menang besar 3-0 atas tetangganya Manchester United. Hasil ini membuat City menduduki posisi kedelapan dengan 6 poin. Sedangkan Setan Merah –sebutan United- terpuruk di posisi ke-14 dengan 4 poin.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, merasa timnya kalah bukan karena permainan Manchester City yang terlalu superior, melainkan akibat gol-gol mudah yang seharusnya bisa dicegah. Amorim menegaskan bahwa laga sebesar Derby Premier League menuntut kesempurnaan. Sayangnya, sejumlah kesalahan kecil membuat United harus pulang tanpa poin.
City membuka skor melalui sundulan Phil Foden setelah memanfaatkan bola pantul di kotak penalti. Amorim mengkritik lini belakangnya yang tak cukup agresif meski Foden dikepung empat pemain.
Memasuki babak kedua, United sejatinya memulai dengan baik. Namun, kelengahan saat mengantisipasi lemparan ke dalam membuat Haaland lolos dari kawalan Leny Yoro dan menggandakan keunggulan. Striker Norwegia itu kemudian menambah gol keduanya setelah memanfaatkan celah di lini pertahanan.