SUKAGUMIWANG – Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang mengunjungi salah satu keluarga kurang mampu di Desa Cadangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang, pada Senin (8/9/2025). Ini adalah dalam rangka menjalankan salah satu program unggulan dari 14 Program Percepatan Indramayu Reang, yaitu “Wong Reang Wadul”,
Kunjungan ini menyasar pasangan suami istri lanjut usia, Jaharman (76 tahun) dan Muminah (75), yang kini tinggal di rumah kontrakan bersama dua cucunya, Devina (9) dan Lukman (4). Kedua cucu tersebut telah menjadi yatim piatu sejak ditinggal orang tua mereka dua tahun lalu.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahmi langsung dengan Pak Jaharman dan Bu Muminah serta kedua cucunya. Mereka saat ini hidup seadanya, namun tetap semangat menjalani kehidupan,” ujar Camat Sukagumiwang, Sulardi.
Baca Juga:Istana Bantah Reshuffle Bersihkan Orang JokowiIni Hasil Kota Cirebon vs Kabupaten Cirebon di BK Porprov Jabar 2026
Sulardi menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang peduli terhadap kondisi keluarga tersebut. Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga merupakan implementasi nyata dari program “Wong Reang Wadul”, di mana masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan keluhan maupun kebutuhan mereka langsung kepada pemerintah tingkat desa maupun kecamatan.
“Tadi kami sempat berbincang cukup lama. Pak Jaharman menceritakan bagaimana ia harus mengasuh dua cucunya seorang diri dan tinggal di rumah kontrakan. Ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami di kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Sukagumiwang, Juniri, menambahkan bahwa Jaharman diketahui berprofesi sebagai pedagang perlengkapan rumah tangga. Ia biasa berjualan keliling di Pasar Jatibarang dan Pasar Kertasemaya, namun penghasilannya tidak menentu.
“Kondisi ini sudah menjadi atensi kami. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Pemdes Cadangpinggan dan dinas terkait untuk memberikan bantuan yang lebih terarah. Kami ingin memastikan bahwa keluarga ini tidak hanya mendapat dukungan moral, tetapi juga jaminan bantuan sosial yang berkelanjutan,” tegas Juniri.
Melalui program “Wong Reang Wadul”, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus memastikan bahwa pemerintah hadir dan tanggap terhadap permasalahan sosial yang ada di lapangan. (oni)