Tak berselang lama, tim Damkar tiba di lokasi dengan dua unit kendaraan pancar. Dipimpin langsung oleh Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, sebanyak 13 petugas bergerak cepat melakukan operasi pemadaman.
“Alhamdulillah, berkat kesigapan anggota dan bantuan warga, api bisa kami padamkan dalam waktu sekitar satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai hampir Rp20 juta,” ujarnya, Senin (15/9).
Ia merinci, bagian rumah yang terbakar seluas 9 meter persegi dengan estimasi kerugian Rp6,7 juta. Selain itu, satu set kasur dan ranjang, lemari beserta isinya, serta sejumlah peralatan rumah tangga juga ikut ludes terbakar.
Baca Juga:Oknum ASN di Kuningan Diamankan karena Diduga Edarkan Uang PalsuTour de Linggarjati 2025: Harmoni Olahraga dan Pariwisata di Kuningan
Dalam operasi pemadaman, petugas Damkar turut mendapat dukungan dari warga, aparat kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga jajaran Polsek Kuningan. Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya listrik di rumah.
“Kami imbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, serta mencabut kabel atau peralatan elektronik yang tidak digunakan. Langkah sederhana ini bisa mencegah terjadinya kebakaran,” pesannya. (ags)