Website dan Media Sosial Perangkat Daerah di Indramayu Harus Informatif dan Responsif

SKPD Kabupaten Indramayu
BIMTEK: Para pengelola website SKPD di Kabupaten Indramayu mengikuti bimtek pengelolaan website dan media sosial yang digelar oleh Diskominfo Indramayu, belum lama ini. Foto: Anang Syahroni / Radar Indramayu
0 Komentar

INDRAMAYU – Pengelolaan website dan media sosial (medsos) milik perangkat daerah atau SKPD harus dilakukan secara profesional, informatif, dan responsif. Hal itu agar dapat menjawab kebutuhan publik akan informasi yang cepat, tepat, dan terpercaya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Atang Suwandi, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website dan Media Sosial Perangkat Daerah.

Menurut Atang, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah mengubah cara masyarakat dalam memperoleh informasi. Website dan media sosial kini tidak hanya menjadi sarana berbagi informasi, tetapi juga menjadi wajah dan cerminan citra pemerintah daerah di hadapan publik.

Baca Juga:Tingkatkan Kemandirian Siswa SLB Melalui Agribisnis Sayuran Organik Berbasis Eco-Enzyme yang Ramah LingkunganKontingen Kota Cirebon Siap Berlaga di POPDA XIV Jawa Barat, Wali Kota Beri Motivasi

“Melihat fenomena ini, pengelolaan website dan media sosial perangkat daerah harus dilakukan secara profesional, informatif, dan responsif, agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, tepat, dan terpercaya,” ujarnya.

Atang juga menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi merupakan kebutuhan mendesak saat ini. Informasi yang dikelola secara baik dan sistematis akan memperkuat organisasi sekaligus menjadikan pemerintah lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat. Media sosial memiliki peran strategis sebagai sarana komunikasi publik dan komunikasi strategis pemerintah daerah.

“Dengan pemanfaatan yang tepat, media sosial milik perangkat daerah diharapkan mampu menjadi bagian dari inovasi tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, partisipatif, dan solutif terhadap berbagai persoalan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Diskominfo Indramayu menghadirkan narasumber dari Pranata Humas Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Fauziah Ismi Desiana. Ia menyampaikan materi seputar pengelolaan website dan media sosial, termasuk tantangan yang sering dihadapi oleh para admin perangkat daerah.

“Dalam membuat konten media sosial, kita bisa memanfaatkan isu-isu terkini untuk menarik perhatian netizen. Selanjutnya, isu tersebut dapat dikaitkan dengan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, Fauziah juga membagikan tips praktis dalam pembuatan berita atau rilis kegiatan pimpinan, yang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pengelola media sosial perangkat daerah. (oni)

0 Komentar