Jalan Sempit, Pasien Duduk di Tangga, DPRD Sidak Puskesmas Pesisir dan Puskesmas Nelayan

DPRD Kota Cirebon
SIDAK: DPRD Kota Cirebon melakukan monitoring ke Puskesmas Puskesmas Pesisir dan Puskesmas Nelayan. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, bersama Komisi III DPRD Kota Cirebon melakukan monitoring ke dua Puskesmas, Kamis (18/9/2025).

Dua Puskesmas yang dikunjungi adalah Puskesmas Pesisir dan Puskesmas Nelayan.

Kunjungan pertama dilakukan ke Puskesmas Nelayan di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan.

Lokasi puskesmas tersebut berada di jalan kecil. DPRD yang hadir meninjau langsung kondisi fasilitas dan infrastruktur yang ada.

Baca Juga:Polisi Ciduk Pelaku yang Diduga Memeras dengan Cara Menabrakkan DiriTelkom dan Bappedalitbang Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data

“Kendala Puskesmas Nelayan ini hanya akses jalannya yang kecil. Dari informasi yang saya dapat, pelayanannya sudah bagus. Tinggal bagaimana pelayanan bisa terus ditingkatkan agar masyarakat terlayani dengan baik,” ujar Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio.

Selanjutnya, rombongan meninjau Puskesmas Pesisir di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.

Puskesmas ini menghadapi keterbatasan lahan yang sempit, termasuk ruang tunggu yang tidak memadai.

“Pasien yang sedang sakit sampai harus duduk di tangga. Kondisi ini tentu memperburuk kenyamanan, bahkan bisa menambah beban pasien. Hal seperti ini perlu mendapat perhatian serius. Mudah-mudahan kita bisa segera mencari solusinya,” jelas Andrie.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf, mengatakan pihaknya ingin memastikan pelayanan kesehatan di Kota Cirebon berjalan baik. Karena itu, sidak dilakukan untuk melihat kondisi nyata di lapangan.

“Monitoring kali ini berbeda, karena ada Puskesmas yang kondisinya sangat butuh perhatian khusus. Baik di Pesisir maupun Nelayan, keduanya sama-sama berdiri di lahan sempit, sekitar 160 meter persegi,” ungkap Yusuf.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat pelayanan kurang optimal. Kedua puskesmas terpaksa menggunakan ruangan terbatas untuk berbagai kebutuhan layanan kesehatan.

“Akses ke Puskesmas Nelayan pun terbatas, hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, sepeda motor, atau becak. Karena itu, kami sudah menyampaikan ke pimpinan agar masalah ini mendapat perhatian serius. Idealnya, puskesmas dipindahkan ke lokasi yang lebih luas agar pelayanan bisa maksimal. Hal ini tentu harus dipikirkan bersama-sama,” tandas Yusuf. (cep)

0 Komentar