MANCHESTER – Manchester United semakin diperbincangkan publik. Pasca kalah 0-3 oleh Manchester City, spekulasi pemecatan pelatih mengemuka ke permukaan. Ya, posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United kini berada di ujung tanduk.
Hal itu karena setelah rangkaian hasil buruk United dalam beberapa laga. Saat ini, muncul lima nama besar kandidat pengganti Amorim. Di antaranya adalah, Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, hingga Gareth Southgate, yang dinilai lebih layak membangkitkan The Red Devils, sebutan United.
Pada musim 2025/2026, belum genap setahun Amorim menangani Manchester United, posisinya sudah dalam tekanan besar. Laporan dari Mirror menyebut, sejumlah pemain senior mulai kehilangan kepercayaan terhadap pelatih asal Portugal tersebut. Kekalahan 0-3 di Derby Manchester serta tersingkir dari Carabao Cup oleh Grimsby Town (klub League Two) menjadi puncak kekecewaan fans.
Baca Juga:Bupati Cirebon Lantik 290 PPPK: Harus Banyak Bersyukur dan Bekerja Lebih BaikPolisi Usut Kasus Pelecehan Seksual Anak SD, Disdik Cirebon Belum Beri Sanksi pada Pelaku Oknum Guru
Amorim kini tercatat memiliki persentase kemenangan terburuk dari seluruh manajer permanen United sejak Perang Dunia II. Dari 47 laga, ia menelan 18 kekalahan dan membawa Setan Merah finis di posisi ke 15 Premier League musim lalu.
Kini, Manchester United mulai menyiapkan opsi pengganti jika resmi berpisah dengan Ruben Amorim, dengan lima nama pelatih sudah masuk radar manajemen. Mauricio Pochettino, mantan pelatih Chelsea dan PSG, dinilai berpengalaman membangun tim dari situasi krisis. Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, dikenal piawai mengelola ruang ganti bertabur bintang.
Michael Carrick, legenda United yang kini sukses bersama Middlesbrough, juga dipertimbangkan. Sementara itu, Marco Silva dari Fulham mendapat perhatian berkat reputasi permainan menyerangnya, dan Oliver Glasner yang sukses mengangkat performa Crystal Palace menjadi kandidat lain yang dipandang realistis.
Meski hasil buruk terus menumpuk, ada kendala besar yang membuat United belum langsung memecat Amorim yaity masalah finansial. Kontrak Amorim bernilai 6,5 juta Poundsterling per musim atau sekitar Rp131 miliar. Jika dipecat sebelum genap setahun, United harus membayar kompensasi 12 juta Poundsterling (Rp242 miliar).
Kondisi ini membuat Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik minoritas melalui INEOS kemungkinan menunda keputusan hingga November, saat kompensasi bisa ditekan lebih rendah. Apalagi, klub sudah menghabiskan sekitar 54 juta Poundsterling (Rp1,09 triliun) untuk pesangon lima manajer sejak era Sir Alex Ferguson.