INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu bersama Tim Pembina Posyandu berkomitmen memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan dasar masyarakat. Seluruh pihak diminta mengerahkan sumber daya yang dimiliki agar posyandu semakin unggul dan menjadi andalan masyarakat.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indramayu, Hj Idah Nuryani menekankan bahwa saat ini posyandu dituntut bertransformasi menjadi pusat layanan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Posyandu memiliki peran krusial dalam upaya pencegahan stunting, peningkatan gizi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pengendalian penyakit.
“Rakor ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah dan merumuskan strategi agar posyandu semakin kuat dan berdaya di tengah masyarakat,” ujar Idah Nuryani saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Posyandu, kemarin.
Baca Juga:Akhirnya Kembali ke Portugal, Jose Mourinho Latih Benfica, Siap Lawan Chelsea di Liga ChampionsPilkades Indramayu Resmi Digelar 10 Desember 2025, Begini Kata Bupati Lucky Hakim
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Kadmidi, dalam paparannya menegaskan bahwa posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, tantangan sektor kesehatan ke depan akan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan sinergi lintas sektor mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.
“Melalui rakor ini, kita berupaya menyatukan visi, menyelaraskan program, dan merumuskan strategi bersama agar posyandu semakin berdaya dan efektif,” ujarnya.
Kadmidi juga menyoroti pentingnya peran aktif desa dan kelurahan dalam mendukung kinerja posyandu. Sebagai institusi terdekat dengan masyarakat, desa dan kelurahan, diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada para kader posyandu, termasuk dalam perencanaan program yang sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Ia juga mengapresiasi peran Bappeda dalam mengintegrasikan program Posyandu ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan RKPD, serta BKAD yang memastikan ketersediaan anggaran.
“Dengan kolaborasi yang solid, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap Posyandu tidak hanya aktif, tetapi juga inovatif dan adaptif. Lebih dari itu, posyandu diharapkan benar-benar menjadi ruang pelayanan yang mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Melayani dengan cepat, dekat, dan penuh kepedulian,” tandasnya. (oni)