Inovasi Alat Pengering Otomatis Tingkatkan Efisiensi Produksi Kerupuk Udang di Cemara Kulon

produksi kerupuk udang
SINERGIS: Ketua Tim PKM Unwir, Muh Pauzan SSi MSc (ketiga kiri) beserta jajarannya dan Kuwu Cemara Kulon Sudarno (kanan) foto bersama dengan menunjukkan alat pengering otomatis untuk produksi kerupuk udang. FOTO: BURHANUDIN/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

Kuwu Desa Cemara Kulon, Sudarno, menyampaikan apresiasi kepada Tim PKM Unwir atas bantuan yang diberikan melalui program pengabdian masyarakat.

“Terima kasih kepada Kemendiktisaintek (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) atas bantuan mesin pengering otomatis beserta perlengkapannya melalui Universitas Wiralodra.

Ini sangat membantu UMKM kami yang sebelumnya mengeringkan kerupuk secara manual dengan sistem alami yang memakan waktu dan tenaga,” ungkapnya.

Baca Juga:Jalan Usaha Tani di Cirebon Girang Kini MulusMWCNU Kertasemaya Indramayu Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa

Sudarno juga menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran mesin ini akan mendorong pelaku UMKM untuk lebih semangat dalam mengembangkan usaha sekaligus menekan biaya produksi. Ia berharap, alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk produk unggulan lainnya.

“Ke depan, semoga alat ini juga bisa digunakan untuk mengeringkan rempah, bunga, maupun bahan lain yang berpotensi menjadi produk UMKM unggulan desa,” ujarnya.

Salah satu pelaku usaha lokal, Sri Nuraeningsih, pemilik usaha kerupuk udang UD Berkah Jaya, turut merasakan manfaat dari inovasi ini.

“Sebelum ada alat ini, kami menjemur kerupuk secara manual dan sangat bergantung pada cuaca. Kalau panas, bisa kering dalam sehari, tapi kalau mendung bisa sampai dua atau tiga hari,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, sekarang dengan mesin pengering otomatis, hanya dalam waktu tiga jam kerupuk sudah kering. Ini sangat membantu meningkatkan produksi. Harapannya, penjualan juga ikut meningkat sehingga UMKM di Desa Cemara Kulon makin maju,” kata dia.

Lebih lanjut, Pauzan menegaskan bahwa kehadiran alat pengering otomatis ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi tepat guna, desa pesisir seperti Cemara Kulon bisa berkembang dan bersaing.

“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM lokal untuk tumbuh dan bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ucapnya.

Baca Juga:DPMD Tegaskan, Posyandu Jadi Ujung Tombak Pelayanan Dasar MasyarakatJalan Desa Rampung Dicor Beton, Warga Kaplongan Indramayu Gelar Doa Bersama

Pauzan menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mempercayakan pelaksanaan program PKM ini kepada timnya.

“Kami berterima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas kepercayaannya kepada kami untuk merealisasikan program pengabdian kepada masyarakat skema tahun 2025,” pungkasnya. (han/adv)

0 Komentar