RADARCIREBON.ID -Jalan Ki Hajar Dewantara, Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan padat eks Pasar Darurat Jungjang, kini sudah dapat kembali dilalui kendaraan.
Aktivitas lalu lintas di jalur tersebut mulai terlihat lancar setelah sekian lama terhambat oleh kepadatan pedagang dan bangunan pasar darurat.
Pantauan di lapangan, Senin (22/9), suasana jalan terlihat lancar. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melintas tanpa hambatan berarti.
Baca Juga:Gandeng Istri Walikota Cirebon, Jadikan Kejaksan Tujuan EduwisataSeminar Pengembangan SDM Berbasis Potensi Daerah di Untag 1945 Cirebon
Bahkan, sebagian warga menyebut kondisi ini mengingatkan mereka pada fungsi awal jalan tersebut sebagai akses utama penghubung Kawasan Arjawinangun.
Kios dan lapak yang dulunya memenuhi bahu jalan sudah tidak ada lagi, meski masih ada beberapa pedagang kecil yang bertahan di sekitar lokasi. Kondisi tersebut telah bertahan sejak empat tahun, sejak pemindahan para pedagang Pasar Jungjang ke jalan tersebut.
“Dulu kan harus mutar ke Alun-alun Arjawinangun. Sekarang lebih enak, motor dan mobil bisa lewat dengan lancar,” ungkap Rudi, salah satu pengendara.
Adapun para pedagang tersebut, telah direlokasi ke pasar darurat yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jalan Ki Hajar Dewantara. Sejumlah pedagang yang dulunya bertahan di Jalan Ki Hajar Dewantara kini mulai menempati kios-kios tersebut. Salah satunya Hj Nisya.
“Walaupun masih merasa keberatan, Tapi terpaksa harus pindah. Kami sih berharap pasar permanennya segera selesai dibangun. Supaya kita tidak dipindah-pindah lagi,” ujar Nisya.
Pemdes Jungjang sendiri telah menyiapkan sebanyak 222 kios. Ratusan unit kios itu telah berdiri di sekitar area Kompleks Asrama Polisi. Kios-kios berdinding triplek dan beratapkan baja ringat itu berderet di empat blok berbeda.
Dari total 222 kios itu, 98 kios berada di Blok A, 96 kios di Blok B, 11 bios di Blok C dan 17 kios di Blok D.
Baca Juga:Warga Kerandon Talun Gotong Royong Perbaiki Rutilahu lewat Program Baznas CirebonWorld Cleanup Day 2025, Pemkab Cirebon dan Ribuan Warga Bersihkan Sungai Ciberes
Masing-masing Blok, akan diperuntukkan untuk masing-masing jenis barang yang dijajakan. Seperti pakaian, sayur dan buah-buahan, daging hingga sembako. (awr)