Sinergi RSPBL dan Kilang Pertamina Balongan Tekan Stunting di Indramayu

Rumah Sakit Pertamina Balongan
CEGAH STUNTING: Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) bersama Kilang Pertamina Balongan Indramayu menggelar pelatihan upskilling bagi kader Posyandu di wilayah sekitar Kilang Balongan, Selasa (23/9). FOTO: ANANG SYAHRONI / RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU – Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya ibu dan bayi, melalui kegiatan peningkatan kapasitas (upskilling) bagi kader Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (23/9).

Bertempat di Aula Kompleks Bumi Patra, pelatihan diberikan kepada 50 kader Posyandu dan bidan desa dari tujuh desa di sekitar Kilang Pertamina Balongan dan Kompleks Pertamina Bumi Patra, yaitu Desa Karanganyar, Singajaya, Singaraja, Balongan, Majakerta, Sukaurip, dan Sukareja.

Manager Corporate Communication Pertamedika IHC, Doly Pane, menyampaikan apresiasi kepada PT KPI RU VI Balongan atas kontribusinya dalam kegiatan ini, yang menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan manfaat berkelanjutan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Juga:Pemkab Indramayu Siapkan AUTP untuk Lindungi Petani dari Gagal PanenDua Bek Timnas Prancis Tertarik Ke Real Madrid, Ini Dia Orangnya

Selain peningkatan kompetensi kader Posyandu, RSPBL di bawah naungan Pertamedika IHC juga meluncurkan program Posyandu Hijau, yang ditandai dengan penanaman berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kompleks Griya Ayu, Desa Singajaya.

“Program Posyandu Hijau ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan alami,” ujarnya.

Direktur RSPBL, dr Sapta Yudha Oka MPH menjelaskan bahwa kegiatan upskilling ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) RSPBL dan Kilang Pertamina Balongan yang ditujukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Indramayu.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya layanan kesehatan bagi ibu hamil, agar anak yang dilahirkan tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting,” jelasnya.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menegaskan bahwa dukungan Kilang Pertamina Balongan merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Pada Juli 2025 lalu, PT KPI RU VI Balongan juga telah menyalurkan 140 paket makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil di Kecamatan Balongan, melalui kolaborasi dengan Persatuan Wanita Patra (PWP) RU VI Balongan.

“Ini menunjukkan keseriusan Kilang Pertamina Balongan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan di Indramayu, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 tentang kesehatan yang baik, dan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas,” ungkap Zulkifli.

0 Komentar