CIREBON – Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu hadir terdepan dalam setiap bencana, kini telah memasuki usia ke-80 tahun. Dalam rangka memperingati momen penting ini, PMI Cabang Kota Cirebon menggelar Upacara Peringatan HUT ke-80 PMI, bertempat di halaman Balai Kota Cirebon, Rabu (24/9/2025).
Walikota Cirebon, Effendi Edo hadir langsung sebagai pembina upacara. Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Erwin R Josandi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Cabang Kota Cirebon dr H M Edial Sanif SpJP (FIHA), Ketua Panitia HUT ke-80 PMI Dra Sumarni, serta jajaran kepala dinas, perbankan, perusahaan swasta, BPBD, dan para anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari seluruh sekolah di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Walikota Effendi Edo menyampaikan rasa syukur atas eksistensi PMI yang telah berdiri sejak sebulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip PMI sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dalam membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan, penderitaan, dan sakit.
Baca Juga:Pemkab Indramayu Siapkan AUTP untuk Lindungi Petani dari Gagal PanenDua Bek Timnas Prancis Tertarik Ke Real Madrid, Ini Dia Orangnya
“PMI bukan hanya hadir dalam bencana, tapi juga menjalankan tugas kemanusiaan secara rutin, salah satunya melalui kegiatan donor darah,” ujarnya.
Walikota juga menyoroti pentingnya peran para relawan PMI yang selalu sigap hadir di lokasi bencana dalam waktu maksimal 6 jam.
“Kita memiliki para relawan luar biasa. Mereka adalah garda terdepan dalam tugas-tugas kemanusiaan, dan harus selalu siap menjalankan peran dan fungsinya,” tegasnya.
Ia pun mengapresiasi semangat para relawan, pengurus, serta masyarakat yang terus menebar kebaikan melalui PMI. “Selamat ulang tahun PMI, mari kita terus tebar kebaikan untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Kota Cirebon, dr Edial Sanif mengapresiasi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 PMI. Dalam momen ini, PMI juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendukung gerakan kemanusiaan, termasuk pendonor darah aktif, lembaga dan perusahaan pendukung kegiatan PMI, serta para relawan.
“Kami juga memberikan penghargaan khusus kepada relawan PMI yang memiliki dedikasi luar biasa namun telah berpulang di usia muda. Ini bentuk penghargaan setinggi-tingginya dari kami,” ujarnya.