HUDDERSFIELD – Manchester City meraih kemenangan meyakinkan atas klub divisi tiga Inggris, Huddersfield Town, di laga Carabao Cup.
The Sky Blues menang dengan skor 2-0 pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di John Smith’s Stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.
City menurunkan separuh pemain lapis kedua di laga ini. Meski begitu, The Citizens tetap mampu mendominasi pertandingan selama 2×45 menit.
Baca Juga:Peringati HTN, Ratusan Petani di Indramayu Turun ke Jalan Sampaikan 5 TuntutanHUT Ke-80 PMI, Torehkan Banyak Prestasi, Beri Apresiasi untuk Pahlawan Kemanusiaan
Statistik mencatat, City total membuat 17 kali tembakan (7 on target) dan menguasai bola sebanyak 76 persen. Angka tersebut unggul jauh ketimbang Huddersfield yang bikin 5 shots (tanpa on target) dan 24 persen ball possession.
Tim tamu membuka keunggulan di menit ke-18. Phil Foden mencatatkan namanya di papan skor.
Foden melepaskan bola sepakan dari luar kotak penalti setelah mendapatkan operan pendek dari Divine Mukasa.
Bola meluncur masuk ke gawang Huddersfield dan membawa City unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
City menggandakan keunggulan selepas turun minum, tepatnya pada menit ke-74. Kali ini giliran Savinho yang menggetarkan jala Huddersfield Town.
Savinho mendapat umpan dari Phil Foden di kotak penalti sebelum menendang bola keras ke arah atas kiper Lee Nicholls. Bola membentur mistar gawang dan memantul masuk menjadi gol.
Gol Savinho memastikan kemenangan City 2-0 atas Huddersfield Town. Pasukan Pep Guardiola lolos ke putaran keempat Piala Liga Inggris 2025/2026.
Baca Juga:Panpilwu Mulai Dibentuk di Kecamatan Kandanghaur untuk Persiapkan Pilwu Serentak 2025Pemkab Indramayu Bangun SPAM di 16 Desa, Ratusan Warga Nikmati Air Bersih
Pelatih City, Pep Guardiola melakukan sembilan perubahan dari tim yang bermain imbang 1-1 dengan Arsenal tersebut.
Namun secara krusial, tetap mempertahankan Foden di susunan pemain, bersama lulusan akademi lainnya, Nico O’Reilly.
Foden, yang sebelumnya mencetak gol pembuka dalam kemenangan telak di derbi Manchester dan memberi assist untuk gol pemecah kebuntuan Erling Haaland di Liga Champions, kembali menjadi pembeda.
Guardiola menegaskan Foden lebih efektif dimainkan sebagai gelandang serang. “Absolutely,” kata Guardiola saat ditanya apakah Foden lebih baik di posisi sentral.
“Dekat dengan kotak penalti, dia bisa bermain di ruang sempit dengan sempurna. Ketika bermain bebas di dekat kotak, dia bisa melakukan sesuatu yang unik. Ketika Phil bermain di posisi itu, dia menjadi ancaman nyata,” tambahnya.