Ratusan SDN Belum Punya Kepala Sekolah, Inilah Langkah yang Disiapkan Disdik Cirebon

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
BERI PENJELASAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM mengungkap rencana pengisian posisi kepala sekolah di SD Negeri, kemarin. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Cirebon hingga kini belum memiliki kepala sekolah definitif. Meski demikian, Dinas Pendidikan telah menyiapkan 113 orang untuk menempati posisi kepala sekolah.

Sayangnya, jumlah tersebut masih kurang. Betapa tidak, kekosongan kursi kepala sekolah lebih dari 150.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM menjelaskan, kekosongan jabatan tersebut dipicu oleh perubahan regulasi dari pemerintah pusat.

Baca Juga:Papa Cookies Gulirkan Promo Gebyar Diskon 25%The Pavilion, Hunian Premium Hadir di Kota Cirebon

Jika sebelumnya pengisian kepala sekolah hanya bisa melalui jalur guru penggerak, kini aturan tersebut sudah tidak lagi diberlakukan.

“Dengan aturan lama, banyak guru senior yang tidak bisa ikut karena usia maksimal peserta guru penggerak hanya 50 tahun. Padahal, ada banyak guru berpengalaman yang sudah berusia 51 tahun ke atas,” kata Ronianto, Kamis (25/9).

“Sekarang aturan itu dihapus, sehingga guru dengan usia 52 hingga 56 tahun pun masih bisa diangkat menjadi kepala sekolah,” terangnya.

Saat ini, kata Ronianto, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 113 calon kepala sekolah untuk mengisi posisi yang kosong. Namun jumlah itu masih belum mencukupi, karena total kebutuhan lebih dari 150 orang.

“Setelah pelantikan tahap pertama ini, kita akan membuka rekrutmen kembali sesuai aturan baru. Prosesnya memang bertahap, tetapi lebih fleksibel dibanding sebelumnya,” paparnya.

Roni –sapaan akrabnya mengaku, optimis kekosongan tersebut bisa segera teratasi. Pasalnya, ketersediaan guru PNS di Kabupaten Cirebon masih cukup memadai. Saat ini, ada sekitar 6.000 guru PNS yang berpotensi dipromosikan menjadi kepala sekolah.

“Target kami, dalam tahun ini seluruh SD negeri di Kabupaten Cirebon sudah kembali memiliki kepala sekolah definitif. Ini penting agar kepemimpinan di tingkat sekolah tidak lagi kosong, sehingga kualitas pendidikan bisa lebih terjamin,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar