Ada d Kota Cirebon, Argasunya Justru Rentan Rawan Pangan

Aktivitas warga Kelurahan Argasunya
RAWAN PANGAN: Aktivitas warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti. Argasunya, Daerah tersebut masuk kategori rentan rawan pangan tingkat dua. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kesejahteraan masyarakat di Kota Cirebon belum sepenuhnya merata.

Hal ini terlihat dari masih adanya wilayah yang masuk dalam kategori rentan rawan pangan tingkat dua, yaitu Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Elmi Masruroh, mengungkapkan bahwa saat ini Kota Cirebon sudah tidak memiliki daerah dengan kategori rawan pangan tingkat satu.

Baca Juga:Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon Gelar MTQ untuk Jaring Bibit UnggulDiskominfo Cirebon Dukung Program Kampus Berdampak, Terima Mahasiswa Magang dari STMIK/IKMI

Namun, Argasunya tercatat dalam kategori dua berdasarkan pemetaan Badan Pangan Nasional.

“Kota Cirebon ada di kategori dua, tepatnya di Kelurahan Argasunya. Jadi bukan kategori paling dasar. Peta ketahanan dan kerentanan pangan itu dari Badan Pangan Nasional,” ujar Elmi kepada Radar Cirebon.

Menurutnya, pemetaan dilakukan setiap tahun untuk mengetahui kelurahan yang masuk kategori rawan pangan maupun tahan pangan.

Indikator penilaiannya meliputi sarana dan prasarana, ketersediaan air bersih, layanan kesehatan, serta tingkat kesejahteraan masyarakat.

“Sejauh ini, sebagian besar kelurahan di Kota Cirebon sudah masuk kategori tahan pangan, bila dilihat dari indikator tersebut,” terangnya.

Meski begitu, Argasunya tetap menjadi perhatian khusus pemerintah. Setiap tahun, wilayah tersebut mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi (Pemprov), maupun Pemerintah Pusat.

Selain itu, Pemkot juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca Juga:DPRD Cirebon Matangkan Raperda untuk Kesejahteraan Nelayan dan Petambak GaramTunggu Dilantik, Jigus Siapkan Kantor KONI Cirebon di Stadion Olahraga Watubelah

“Selama satu tahun ini kami sudah menggelar 23 kali GPM, termasuk bekerja sama dengan Kejaksaan, RRI, Kemendagri, serta melalui kegiatan Sapa Warga,” tambahnya.

Berbagai langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjadikan seluruh kelurahan di Kota Cirebon masuk kategori tahan pangan. (cep)

0 Komentar