Buta warna juga bisa terjadi pada orang tua. Hal ini karena faktor usia membuat banyak orang tua yg mengalami pengurangan banyak indera khususnya
penglihatan, apalagi yang terkena penyakit katarak.
Buta warna terbagi menjadi 2 macam. Agar kita mengetahui dan bisa segera mengambil langkah terbaik untuk anak kita, yaitu sebagai berikut.
1. Buta warna parsial atau buta warna sebagian. Dimana penderita hanya buta pada beberapa warna tertentu, seperti warna hijau, merah, biru, dan kuning. Dan buta warna ini tidak bisa disembuhkan karena belum ada obatnya. Penderita buta warna ini dalam kesehariannya bisa beradaptasi dengan kondisinya dan bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik.
Baca Juga:Bahaya Meniup Minuman dan Makanan dengan MulutAda Pisang di Rumah, Yuk Buat Banana Schotel, Simak Resep Praktis dan Enak Berikut
2. Buta warna total, dimana penderita tidak bisa melihat warna sama sekali. Dan
penyakit ini sangat jarang terjadi. Kemungkinan hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan abu-abu. Ini karena sel-sel kerucut di mata tidak berfungsi dengan benar.
Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala lain seperti terlalu sensitif atau sensitivitas cahaya tinggi dan gerakan mata yang tidak terkontrol (nistagmus). Penyebabnya bisa karena kelainan genetik, atau adamya masalah pada saraf dan retina mata. Dan ini juga belum ada obatnya secara permanen, meskipun penggunaan kacamata khusus dapat membantu.
Nah mengetahui dari hal diatas, untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pendeteksian buta warna pada anak. Langkah-langkah yang perlu dilakukan pada anak kita sebagai berikut.
1. Tes di rumah
Disini orang tua bisa melakukan tes secara sederhana di rumah dengan menggunakan buku bergambar dan meminta anak untuk menebak warnanya. Atau meminta anak untuk mengelompokkan benda berdasarkan warna.
2. Tes Ishihara
Tes ini menggunakan media gambar yang terdiri dari titik-titik berwarna, bila dilihat oleh mata yang normal, itu titik akan membentuk angka atau pola tertentu. Tapi bagi yang buta warna, akan kesulitan dalam melihatnya.
3. Tes Fransworth-Munsell
Tes ini meminta anak untuk potongan-potongan warna berdasarkan gradasi warna.
Jika dari rentetan tes tersebut diatas, diduga anak menderita buta warna, segera konsultasi langsung dengan dokter mata. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat pada.