3. Ada mitigasi risiko. Bisa berupaya asuransi usaha, jaminan dan penjadwalan pembayaran).
Terus, bagaimana UMKM bisa manfaatkan stimulus dari KUR agar bisa mengembangkan bisnisnya? Khusus untuk UMKM coba buat roadmap 6 bulan untuk memanfaatkan KUR ini secara efektif dan tak sampai terjebak lingkaran setan utang:
1. Buat mini-business plan 6–12 bulan
Minimal harus bisa merencanakan goal bisnis 6 bulan ke depan, modal yang dibutuhkan, dan rencana mitigasi resiko. Ingat, Return on investment harus jelas, berapa tambahan penjualan dari investasi.
2. Prioritaskan modal kerja dan efisiensi operasi
Baca Juga:39 Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi DilantikTerungkap, Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat, Labkesda Jabar: Ada Bakteri Salmonella
Misalnya beli bahan baku grosir (diskon), cari banyak referensi supplier, beli mesin yang memang bisa mengurangi cost, atau upgrade kemasan untuk meningkatkan harga jual.
3. Alokasikan 20–30% dana untuk buffer dan service KUR.
Intinya jangan pakai 100% modal, sisakan kas untuk 3–6 bulan cicilan. Contoh sederhananya: jika punya usaha makanan, butuh Rp50 juta modal kerja (stok, packaging dan delivery setup).
Target bisnis: menaikkan penjualan 40% agar margin cukup untuk membayar cicilan dan tambahan profit.
1/ KUR 6% per tahun dengan tenor 24 bulan
Dipakai Rp35 juta untuk pembelian bahan (buat menaikkan 50% kapasitas produksi), Rp10 juta upgrade kemasan dan listing marketplace, sert Rp5 juta buffer kas.
2/ KUR 6% per tahun dengan tenor 24 bulan
Pakai Rp35 juta untuk pembelian bahan (untuk menaikkan 50% kapasitas produksi), Rp10 juta upgrade kemasan dan listing marketplace, serta Rp5 juta buffer kas.