INDRAMAYU – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/9). Dalam kunjungan tersebut, Mendikdasmen meninjau langsung proses revitalisasi sekolah di SDN 1 Parean Girang dan SMK Muhammadiyah Kandanghaur.
Kehadiran Menteri Abdul Mu’ti diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa revitalisasi satuan pendidikan merupakan bagian dari program prioritas nasional yang menjadi perhatian serius Presiden RI, Prabowo Subianto. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Panen Raya di Indramayu, Wamentan Sudaryono Apresiasi Kerja Keras PetaniWarga Eretan Wetan Surati Presiden Prabowo, Desak Penanganan Serius Banjir Rob
“Pak Prabowo memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap dunia pendidikan. Revitalisasi ini diyakini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, strategi peningkatan mutu pendidikan yang tengah dijalankan meliputi digitalisasi pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, peningkatan kualifikasi, serta kompetensi tenaga pendidik.
Selain kegiatan revitalisasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI juga menggelar Workshop Desain Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Hasil Tes Kemampuan Akademik. Kegiatan tersebut diikuti oleh para kepala SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyambut baik program revitalisasi yang dilakukan di daerahnya. Ia menyebut pembangunan gedung baru SMK Muhammadiyah Kandanghaur dan revitalisasi SDN 1 Parean Girang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indramayu.
“Revitalisasi ini sangat penting dan memiliki nilai strategis dalam upaya peningkatan mutu layanan pendidikan. Keberadaannya harus mampu menjawab kebutuhan pendidikan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” tegas Lucky.
Menurutnya, visi pembangunan pendidikan di Indramayu diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga menengah. Hal ini diwujudkan melalui pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang berstandar nasional serta pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.
“Visi ini jangan hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan melalui komitmen bersama antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Indramayu,” tambahnya.