RADARCIREBON.ID – Proses seleksi anggota Komisi Informasi Daerah (KID) Kota Cirebon memasuki tahap baru.
Berkas 15 calon anggota KID yang lolos seleksi Panitia Seleksi (Pansel) kini telah diserahkan kepada Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan DPRD Kota Cirebon.
Artinya, proses seleksi calon anggota KID kini berlanjut dengan uji kepatutan dan kelayakan oleh anggota DPRD Kota Cirebon.
Baca Juga:Perkuat Spiritual Generasi Muda, Ratusan Jamaah Padati Cirebon Girang BersholawatPengurus DPD PPHI Kota Cirebon Resmi Dikukuhkan
Ketua Tim Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota KID Kota Cirebon, Agung Supirno, mengatakan ada 15 orang yang lolos ke tahap ini.
Berkas mereka telah diterima DPRD Kota Cirebon untuk kemudian dijadwalkan mengikuti rangkaian uji kelayakan.
“Rangkaiannya sudah kami siapkan. Insya Allah uji kelayakan akan berlangsung tiga hari, pada 15, 16, dan 17 Oktober 2025. Hasilnya akan diumumkan pada Senin, 20 Oktober 2025,” ujar Agung kepada Radar Cirebon, Senin (29/9/2025).
Dalam uji kepatutan dan kelayakan ini, para calon akan diuji terkait kepemimpinan, pemahaman regulasi, keterbukaan informasi publik, integritas, serta wawasan lainnya.
Prosesnya dipastikan berjalan transparan dan dapat diakses publik demi menghasilkan anggota KID yang berkualitas.
“Uji akan dilakukan secara terbuka. Peserta diberi waktu sekitar 15 menit, delapan menit untuk pemaparan, sisanya untuk sesi tanya jawab bersama anggota Komisi I DPRD,” jelas Agung.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Komisi II DPRD telah menggelar rapat dan menyepakati mekanisme penilaian. Nilai yang diberikan tidak boleh nol, dengan rentang minimal 50 poin dan maksimal 90 poin.
Baca Juga:Dari Kegiatan Festival Ngunjung Buyut Danamulya, Jadi Sarana Kritik Sosial, Ada Ogoh-Ogoh Tikus Berdasi Ahli Waris Pencipta Lagu “Kota Cirebon” Raih Penghargaan
“Mereka yang sampai ke tahap ini adalah orang pilihan. Maka, semua harus diberi penilaian. Minimal nilainya 50 poin sebagai bentuk penghargaan,” tegasnya.
Agung memastikan, seluruh rangkaian seleksi akan diselesaikan tepat waktu dalam kurun dua hingga tiga hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan. (cep)