RADARCIREBON.ID – Sebuah video berdurasi 32 detik yang dinarasikan terjadi di SDN 3 Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, mendadak ramai di media sosial.
Dalam rekaman yang diunggah akun TikTok bernama Yos itu, terlihat seorang siswa yang tampak muntah-muntah usai mencium bau semangka yang menjadi bagian dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam menu yang dibagikan tersebut, tampak para siswa mendapat hidangan berupa mi, telur, ayam, sayur wortel, kulit pangsit goreng, serta potongan semangka. Dan, semangka itulah yang diduga menjadi pemicu peristiwa tak menyenangkan itu.
Baca Juga:Karang Taruna Mitra Strategis PemerintahKopdes Merah Putih Bukan Program Top-Down
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Ma’bad Fatkhi, membenarkan insiden tersebut. Kejadian itu terjadi pada Kamis, 25 September 2025.
“Begitu mendapat laporan, kami segera melakukan uji laboratorium terhadap semangka yang dibagikan. Hasilnya, semangka itu tidak busuk dan tidak berbau menyengat. Kemungkinan besar yang diterima siswa kondisinya terlalu matang sehingga aromanya berubah,” jelas Ma’bad Fatkhi kepada Radar Cirebon, Senin (29/9/2025).
Setelah ada kejadian tersebut, kata Ma’bad Fatkhi, SDN 3 Jungjang disebut tidak lagi masuk dalam cakupan layanan dapur gizi yang ia pimpin.
“Per Minggu ini, kami tidak lagi mengelola MBG di SDN 3 Jungjang. Namun, itu bukan karena kejadian pekan lalu. Sejak jauh hari sudah ada permintaan agar distribusi diambil alih oleh SPPG baru di Kecamatan Arjawinangun,” jelasnya.
Ia mengungkapkan saat ini sudah ada dua dapur baru yang siap melayani wilayah Arjawinangun. Dengan begitu, SPPG Bayalangu Kidul kini hanya berfokus pada Kecamatan Kaliwedi dan Gegesik.
Meski ada pengalihan wilayah, jumlah kuota tetap terjaga. Dari total 3.900 porsi MBG yang dikelola, sebanyak 2.900 porsi ditujukan bagi siswa, sementara sisanya bagi ibu hamil dan menyusui.
Mengenai kejadian di SDN 3 Jungjang, ia menegaskan tidak ada siswa yang harus menjalani perawatan medis akibat kejadian tersebut.
Baca Juga:BGN Siapkan Dua Nomor Pengaduan, Masyarakat Bisa Awasi Langsung Program MBGEks Walikota Cirebon Ditahan di Rutan, Kuasa Hukum Sudah Siapkan Materi Pembelaan
Untuk memastikan hal serupa tak terulang, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke sekolah lain. Hasilnya, tidak ditemukan kasus yang sama.
Pihaknya juga sudah mengingatkan kepada seluruh tenaga gizi dan pegawai SPPG untuk lebih disiplin. Mulai dari penerimaan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan harus sesuai SOP.