Pembangunan Pabrik Koper Dimulai, Indramayu Siap Jadi Magnet Baru Investasi

pabrik koper
RESMI DIBANGUN: Pembukaan pembangunan pabrik koper secara simbolis oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim di Losarang, Selasa (30/9/2025). FOTO: ISTIMEWA/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU – Pembangunan pabrik koper milik PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia resmi dimulai. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, hadir langsung menandai dimulainya proyek tersebut. Yakni, dengan simbolis melakukan pengurugan tanah dan pasir menggunakan alat berat, Selasa, 30 September 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim mengungkapkan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada investor asal Tiongkok, yang mempercayakan Indramayu sebagai lokasi ekspansi bisnisnya.

“Pabrik ini bukan hanya proyek industri biasa. Ini adalah harapan besar bagi masyarakat. Membuka peluang kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup warga,” ujar Lucky dengan penuh semangat.

Baca Juga:Mikel Arteta Dapat Pujian: Punya Mental Juara, Menang Dramatis Atas NewcastleKunjungi Indramayu, Mendikdasmen Lakukan Revitalisasi Sekolah sebagai Momentum Peningkatan Mutu Pendidikan

Lebih dari sekadar pembangunan fasilitas industri, kata Lucky, kehadiran pabrik koper tersebut mencerminkan perbaikan iklim investasi di Indramayu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu kini mengedepankan proses perizinan yang lebih sederhana, cepat, transparan, dan tertib.

Hal ini disebut sebagai bukti nyata komitmen pemkab, dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Lucky Hakim juga menyampaikan bahwa kehadiran pabrik ini diyakini akan memberikan dampak luas.

Mulai dari meningkatnya perputaran ekonomi daerah, bertumbuhnya sektor pendukung seperti logistik dan transportasi, hingga membuka akses pasar baru bagi produk lokal unggulan Indramayu.

“Ini adalah pekerjaan bersama. Kita harus solid dan bersinergi agar pembangunan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Saatnya Indramayu REANG bukan hanya slogan, tapi nyata terwujud,” tegasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia, Fung, menjelaskan bahwa fasilitas di Indramayu ini merupakan pabrik kedua setelah Semarang.

Proyek ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2026. Nantinya, pabrik ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja lokal.

Baca Juga:Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Minta Biro Travel Kooperatif Musim Hujan di Cirebon Diprediksi Tiba Lebih Awal, BMKG Minta Warga Waspada Banjir

“Kami percaya, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, pabrik ini bisa memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indramayu,” tutur Fung optimis. (han)

0 Komentar